Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ke diler meningkat 8% pada semester I-2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyumbang penjualan Daihatsu masih dari Pick Up Grand Max.
Kenaikan itu disumbang kinerja Juni 2014 yang penjualan Daihatsu ke diler meningkat 29,8% dibandingkan dengan bulan Mei. Pada Mei lalu, penjualan Daihatsu terganjal hari libur sehingga hanya mencapai penjualan 12.260 unit. Pada Juni, penjualannya menjadi 15.921 unit.
Bukan hanya penjualan Juni yang naik. Penjualan semester I-2014 ini lebih baik dibandingakan semester I-2013. Rudy Ardiman, Head Corporate Planning Division mengatakan, untuk penjualan ke diler atau wholesale naik sekitar 8% sedangkan penjualan ritel melonjak 7%.
Pada semester I-2014, penjualan Daihatsu ke diler 95.323 unit, sedangkan tahun lalu 88.446 unit. Untuk penjualan ritel, di semester I-2014 sebesar 92.682 unit, sedangkan tahun lalu sebanyak 86.633 unit. "Target kami tahun ini 185.000 unit. Sepanjang semester I-2014, penjualan kami sudah mencapai lebih dari 50% atau sekitar 95.000 unit," ungkap Rudy, Minggu (6/7).
Kontributor terbesar pada penjualan ke diler, dalam enam bulan pertama 2014 ini masih disumbang oleh penjualan Gran Max Pick Up dan Gran Max Minibus. Penjualan Gran Max Pick up sendiri totalnya 26.314 unit. Penjualan keduannya 33.504 unit atau menyumbang 35,1% penjualan Daihatsu.
Ayla menjadi penopang kedua penjualan Daihatsu Penjualan Ayla selama enam bulan pertama 2014 sebanyak 23.573 unit atau 24,7% dari total penjualan Daihatsu. Xenia menduduki peringkat ketiga dengan penjualannya 23.467 unit pada semester I-2014, sehingga kontribusi Xenia sekitar 24,6%.
Terios, SUV Daihatsu mencatatkan penjualan sebanyak 10.227 unit di semester I-2014. Sirion mencatatkan penjualan 2.460 unit dan New Luxio 2.02 unit.
Untuk penjualan secara ritel tidak jauh berbeda dengan penjualan wholesales. Penopang utama dari Gran Max dengan penjualan 32.202 unit. Kemudian disusul Xenia dan penjualan 24.360 unit. Di tempat ketiga ada 21.924 unit. Sementara Terios menyumbang 10.319 unit, New Luxio 2.130 unit, dan Sirion 1.747 unit.
Pulihnya penjualan di Juni didukung dengan hari kerja yang kembali normal. Rudy memprediksi penjualan di Juli akan lebih baik ketimbang Juni. "Sudah mendekati lebaran, proyeksi kami penjualan di Juli bisa naik 5-10%," ujar Rudy.
Dengan asumsi di Juli bisa naik 5%, maka penjualan pada Juli diprediksi sekitar 16.717 unit. Setelah lebaran, Rudy bilang trennya akan turun kembali.
Untung meningkatkan penjualan, Daihatsu juga terus mengenjot penjualan Xenia yang sudah memasuki tahun ke 10. Begitu banyak kompetitor di segmen Low Multi Purpose Vehicle (MPV). Muhammad Muthowif, Marketing Departement Head, mengatakan bahwa produknya ini menyasar konsumen yang cukup sensitif dengan harga.
"Selain strategi perluasan jaringan, kami adakan sales program dengan bunga angsuran yang ringan. Kemudian ada program undian," kata Muthowif
Rokky Irvayandi, Executive Coordinator Domestic Marketing Division mengatakan Xenia diperbaharui pada tahun 2011, saat itu belum banyak kompetitor baru.
"Saat ini, kami sedang survei low MPV apa yang digemari konsumen. Mungkin dari sisi interior, hemat bahan bakar, atau dari modelnya. Kami mengikuti permintaan konsumen. Kita lihat saja nanti perbaikan Xenia," kata Rokky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News