Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memulai pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.
Bali Benoa Marina akan hadir sebagai layanan marina berfasilitas lengkap (full-service marina) dan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai premium maritime tourism destination dalam pengembangan industri wisata maritim nasional.
Baca Juga: Sinergi Pelindo dan Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim
Bali Benoa Marina dijadwalkan akan memulai operasional awal pada kuartal ke-empat 2025 dan akan beroperasi secara penuh dengan seluruh fasilitas pendukungnya pada 2027.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyatakan pembangunan Bali Benoa Marina yang diinisiasi oleh Pelindo selaras dengan fokus pengembangan pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, untuk menciptakan Quality & Sustainable Tourism.
“Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, sejumlah langkah akan dilakukan Kementerian Pariwisata RI di antaranya melalui penyederhanaan perizinan pariwisata, mendorong adanya kerja sama antara badan usaha negara dengan swasta serta optimalisasi program promosi ke komunitas,” ujar Ni Luh Puspa dalam keterangannya, Jumat (23/5).
Baca Juga: Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan Parah Tanjung Priok Hasil Evaluasi Internal
Bali Benoa Marina dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare yang terbagi dalam tiga zona pengembangan dengan ruang terbuka hijau yang terintegrasi.
Marina ini dirancang untuk menampung 180 yacht, termasuk 50 superyacht hingga 90 meter, serta akan dilengkapi dengan fasilitas seperti Premium Yacht Club, Crew Club, area MICE, F&B, perkantoran, dan retail.
Direktur Strategi Pelindo Prasetyo menegaskan bahwa pengembangan marina merupakan bagian penting dari transformasi Pelindo dalam menjadikan pelabuhan sebagai gerbang wisata maritim kelas dunia dan bagian dari langkah strategis dalam pengembangan industri wisata maritim nasional.
“BMTH dirancang sebagai titik sentral wisata maritim nasional yang terhubung dengan jalur pariwisata domestik maupun internasional,” ungkap Prasetyo.
Baca Juga: Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Layanan Kepelabuhanan TPK Merauke Berjalan Normal
Sebagai pengelola kawasan, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) yang merupakan subholding Pelindo untuk klaster logistik dan hinterland development, akan mengawal penuh proses pembangunan marina hingga rampung.
Dalam membangun marina ini Pelindo Solusi Logistik menggandeng PT Marina Development Indonesia (MDI) yang telah berpengalaman dalam pembangunan dan pengembangan marina. MDI akan menangani pengembangan dan pengelolaan fasilitas marina serta area komersial pendukung.
Selanjutnya: Tidak Pakai Food Tray Impor, Program MBG Bisa Menggerakkan Ekonomi Lokal
Menarik Dibaca: Tidak Pakai Food Tray Impor, Program MBG Bisa Menggerakkan Ekonomi Lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News