kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hangat laba panen perdana petani jahe merah binaan YDBA


Sabtu, 23 Oktober 2021 / 08:30 WIB
Hangat laba panen perdana petani jahe merah binaan YDBA


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Kini dengan pembinaan yang didapat untuk panen perdananya Afif memperkirakan ada sekitar 1 ton jahe merah.

Selain mendapatkan pelatihan teknik budidaya baik Afif, Asrip dan Basri juga mendapatkan pelatihan manajemen usaha tani. Dimana mereka dilatih untuk membuat pencatatan keuangan sederhana selama masa pembibitan hingga panen.

"Saya mau ke depan bisa menambah luasan lahan dan cita-cita pengen bisa tingkatkan panen hingga 5 ton," ucap Afif.

Meski optimistis dapat meningkatkan produksi budidaya jahe merah. Ketiganya menyebut kendala yang kini ditemui ialah kondisi cuaca dan juga hama.

Seperti yang dialami Basri, dengan posisi lahan yang dimiliki bersebelahan dengan sungai membuat jahe merah yang budidaya rawan busuk jika air sungai meluap.

"Cuaca tantangan. Harusnya panen sekitar 4 ton tapi karena banjir lahan dekat sungai jadi tinggal 2,2 ton. Ini saya inovasi dengan buat saluran air. Jahe ini dia rawan hama busuk rimpang," kata Basri

Melihat kendala yang dialami para petani binaan, Dani menyebut inovasi teknik budidaya terus dikembangkan. Mulai dari penggunaan pupuk organik bagi tanaman jahe merah petani Baduy dan penggunaan plastik mulsa untuk mengatasi gulma pada tanaman jahe merah petani non Baduy.

Baca Juga: Mulai dari jahe hingga teh, coba 6 obat maag alami ini

"Di Baduy nggak boleh ya secara teknologi jadi pelatihan pupuk semua organik dan pestisida juga yang organik yang secara alam. Jadi mereka tidak melanggar aturan adat dan budidaya bisa lebih baik. Secara garis besar inovasi harus menyesuaikan dengan kultur yang ada," terang Dani.

Sebagai informasi program pembinaan petani jahe merah di Desa Hariang dilakukan di Kampung Hariang, Kampung Cidikit, Kampung Karang Combong, Kampung Cisaban 1, Kampung Cisaban 2 dan Kampung Cisaban 3.

Di mana terdapat 15 petani jahe merah Baduy dan 21 petani jahe merah non Baduy. Selain fasilitas pemasaran dan pelatihan, program pembinaan juga memberikan fasilitas pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×