kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Solar industri naik, Samindo rogoh kocek hingga Rp 400 miliar tahun ini


Jumat, 20 Juli 2018 / 15:30 WIB
Harga Solar industri naik, Samindo rogoh kocek hingga Rp 400 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Ahmad Saleh - Samindo Resources


Reporter: Azis Husaini | Editor: Handoyo .

Saat ini kurs rupiah sudah mencapai di atas level Rp 14.515 per dolar AS dari sebelumnya berada di level Rp 13.300-13.500. Mencermati situasi tersebut, Saleh bilang, pihaknya telah mengambil empat langkah strategis untuk melakukan efisiensi biaya.

Pertama, manajemen Samindo membeli BBM dalam jumlah besar dengan mempertimbangkan prediksi harga BBM dalam beberapa bulan ke depan. Pembelian BBM dalam jumlah besar juga mendapatkan potongan harga sehingga dapat menghemat biaya pembelian BBM. 

“Kami juga ada tim yang memantau soal harga, misalnya harga akan naik, kami akan beli dua atau sebulan sebelumnya sebelum harga naik. Kan lumayan selisihnya,” ujarnya.

Kedua, Samindo secara konsisten memelihara jalan, salah satunya adalah mengatur tingkat kemiringan. Derajat kemiringan jalan cukup signifikan dalam memengaruhi konsumsi BBM. “Tingginya kemiringan jalan otomatis meningkatkan tenaga yang digunakan, yang otomatis meningkatkan konsumsi BBM,” katanya.

Ketiga, pemeliharaan jalan juga berdampak terhadap pemakaian ban. Pemeliharaan jalan secara berkelanjutan berhasil memperpanjang durasi pemakaian ban. “Saat ini pergantian ban terjadi setiap enam bulan, sebelumnya pergantian ban dilakukan setiap empat bulan,” kata Saleh.

Keempat, manajemen juga menginstruksikan kepada para pengemudi alat berat untuk mematikan mesin pada saat pertukaran shift. Kegiatan operasional tambang berlangsung selama 24 jam dilakukan dalam tiga shift. “Dump truck itu halau mau tahu, setiap 1 jam menyedit 80 liter solar,” imbuh dia.




TERBARU

[X]
×