kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari terakhir bioskop TIM XXI beroperasi, banyak pengunjung yang sedih


Senin, 19 Agustus 2019 / 05:51 WIB
Hari terakhir bioskop TIM XXI beroperasi, banyak pengunjung yang sedih
ILUSTRASI.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menyayangkan

Gunawan yang hari ini menonton bersama kekasihnya, Nadila, cukup menyayangkan penutupan XXI TIM. "Menyayangkan sekali sih karena ini, kan, tempatnya sangat dekat sekali dari rumah saya," kata Gunawan yang hari ini menonton film Scary Stories to Tell ini the Dark pada jam terakhir.

Pendapat senada disampaikan Ruth Stephanie (28). Ia merasa sedih atas tutupnya XXI TIM. "Gua sedih. Karena selain harga yang lebih murah, XXI TIM juga tayangin film-film yang enggak setiap XXI mau tayangin," kata Ruth.

Ia menambahkan secara lokasi TIM XXI sangat strategis. "Di sekitar XXI TIM juga bisa jalan-jalan ke tempat yang ada di TIM," kata Ruth.

Corporate Communications CINEMA XXI, Catherine Keng, membenarkan bioskop XXI TIM tutup secara permanen. Catherine mengatakan, penutupan tersebut imbas dari adanya revitalisasi Taman Ismail Marzuki yang akan dilakukan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

"Karena ada revitalisasi dari TIM-nya sendiri kan. Bangunan yang akan direnovasi dan didesain. Seluruh kompleks," kata Catherine saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/7).

TIM XXI berada di antara pusat kegiatan kesenian dan budaya yang berada di kompleks gedung teater TIM dan juga pusat pameran beserta galeri-galerinya. XXI juga berdiri berdampingan dengan Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta. Adapun, revitalisasi dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan niatan menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat kebudayaan dunia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/7) malam.

Hal ini bukanlah kali pertama revitalisasi TIM dilakukan. Pada 12 Oktober 2017, Gubernur DKI Jakarta kala itu, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan TIM yang selesai direvitalisasi. Revitalisasi waktu itu disebut Djarot sebagai warisan yang dia tinggalkan di ujung pemerintahannya.

Kegiatan revitalisasi saat itu berfokus pada sejumlah perbaikan gedung seperti gedung teater yang sebelumnya sering bocor, gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan toilet.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Terakhir Sebelum Tutup, TIM XXI Jadi Ajang Foto-foto"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×