Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa minyak dan gas (migas), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) belum mampu mencetak kinerja yang mumpuni dalam sembilan bulan pertama tahun 2020.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/12), APEX membukukan pendapatan sebesar US$ 46,66 juta hingga kuartal III-2020. Jumlah ini turun 32,49% (yoy) dibandingkan pendapatan perusahaan per kuartal III-2019 sebesar US$ 69,12 juta.
Segmen bisnis jasa pemboran masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan APEX hingga kuartal III-2020 yaitu sebanyak US$ 39,79 juta.
Di samping itu, APEX juga memperoleh pendapatan dari lini bisnis mobilisasi dan demobilisasi sebesar US$ 2,89 juta serta pendapatan lain-lain sebesar US$ 3,97 juta.
Baca Juga: Begini dampak lesunya investasi hulu migas bagi bisnis Apexindo Pratama Duta (APEX)
Dari sisi pelanggan, PT Pertamina Hulu Mahakam menyumbang pendapatan kepada APEX sebesar US$ 27,61 juta hingga kuartal III-2020. APEX turut meraup pendapatan dari Pertamina Hulu Energi Nunukan Company sebesar US$ 10,07 juta.
APEX mencatatkan beban langsung sebesar US$ 39,41 juta per kuartal III-2020 atau turun 28,79% (yoy) dibandingkan beban langsung perusahaan per kuartal III-2019 sebesar US$ 55,35 juta.
Beban usaha APEX juga menyusut 25,37% (yoy) dari US$ 11,23 juta per kuartal III-2019 menjadi US$ 8,38 juta per kuartal III-2020. Begitu pula dengan beban keuangan APEX yang turun 10,63% (yoy) dari US$ 12,69 juta per kuartal III-2019 menjadi US$ 11,34 juta per kuartal III-2020.
APEX mengalami kerugian selisih kurs sebesar US$ 263.552 di akhir kuartal III-2020. Sebaliknya, pada akhir kuartal III-2019 perusahaan ini masih mendapatkan keuntungan selisih kurs sebesar US$ 365.946.
APEX pun menderita rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 14,20 juta per kuartal III-2020. Padahal, per kuartal III-2019 APEX sanggup meraup laba bersih sebesar US$ 18,39 juta.
Total aset APEX hingga akhir kuartal III-2020 berjumlah US$ 485,50 juta. Angka ini terdiri dari liabilitas sebesar US$ 443,41 juta serta ekuitas sebesar US$ 42,08 juta.
Selanjutnya: Apexindo Pratama Duta (APEX) khawatirkan rendahnya harga migas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
