kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Honda Tetap Pertahankan Lini Sedan, Bidik Profesional & Fleet di Tengah Dominasi SUV


Selasa, 29 Juli 2025 / 20:07 WIB
Honda Tetap Pertahankan Lini Sedan, Bidik Profesional & Fleet di Tengah Dominasi SUV
ILUSTRASI. Mobil Honda: Mobil Honda Civic HEV di Stand Mobil Honda dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Jakarta, Rabu (23/7/2025). KONTAN/Baihaki/23/7/2025


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren pasar otomotif Indonesia yang terus bergeser ke model SUV dan MPV, PT Honda Prospect Motor (HPM) tetap melihat ceruk pasar yang menjanjikan di segmen sedan. 

Meskipun kontribusinya secara volume tidak besar, Honda meyakini bahwa sedan masih memiliki posisi penting di antara konsumen yang mengutamakan kenyamanan, performa, dan tampilan elegan.

"Pasar sedan di Indonesia saat ini memang tidak sebesar segmen SUV atau MPV, namun tetap memiliki pasarnya tersendiri. Konsumen sedan biasanya memiliki preferensi khusus terhadap kenyamanan berkendara, desain elegan, dan performa dinamis," ujar Yusak Billy, Sales, Marketing & After Sales Director PT HPM kepada KONTAN, Selasa (29/7/2025).

Menurut Billy, sedan masih menjadi pilihan utama bagi kalangan profesional, pengguna fleet, dan konsumen loyal yang mencari kendaraan dengan citra prestisius. Honda pun terus mempertahankan lini sedan melalui model-model seperti Honda Civic RS dan All New Accord e:HEV, yang mengedepankan teknologi dan kenyamanan.

Baca Juga: Penjualan Honda Naik 11% pada Juni 2025, HR-V dan BR-V Paling Laris

“Honda memiliki komitmen untuk menghadirkan lini produk yang lengkap sesuai kebutuhan konsumen. Meskipun SUV dan MPV mendominasi, sedan masih dibutuhkan oleh segmen tertentu yang mengutamakan kenyamanan, handling, dan tampilan yang lebih formal,” tambahnya.

Dari sisi demografi, Honda membidik konsumen profesional muda, eksekutif, hingga pengguna fleet di kota-kota besar yang memiliki mobilitas tinggi. Mereka disebut mengutamakan fitur keselamatan, efisiensi, dan citra premium dalam berkendara.

“Target pasar utama sedan Honda meliputi profesional muda, eksekutif, dan pengguna fleet yang mengutamakan kenyamanan, citra, serta fitur keselamatan dan teknologi terkini,” terang Billy.

Meskipun kontribusi sedan terhadap total penjualan Honda tergolong kecil dibanding SUV atau LCGC, segmen ini dinilai tetap stabil dari tahun ke tahun. Pasar sedan lebih bersifat segmented, namun loyal.

“Sedan lebih ditujukan untuk konsumen yang memiliki preferensi khusus terhadap kenyamanan, desain elegan, dan pengalaman berkendara yang berbeda,” jelasnya.

Baca Juga: Honda Prospect Motor Yakin Pemangkasan BI Rate Bisa Dorong Kinerja Semester II-2025

Untuk menjaga daya tarik sedan di tengah tren elektrifikasi dan naiknya minat SUV, Honda menyiapkan strategi jangka panjang. Ini mencakup penyegaran model, integrasi teknologi hybrid seperti e:HEV, serta peningkatan fitur keselamatan dan hiburan.

"Honda Civic RS e:HEV menjadi contoh langkah adaptif kami dalam menghadirkan sedan berteknologi elektrifikasi yang tetap stylish dan fun to drive,” ujar Billy.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dari sisi persepsi konsumen dan kondisi infrastruktur. Perubahan preferensi ke SUV karena ground clearance lebih tinggi dan kesan lebih fleksibel masih mendominasi pasar.

“Tantangan terbesar saat ini lebih kepada preferensi konsumen yang cenderung bergeser ke SUV karena dianggap lebih serbaguna dan sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia. Selain itu, persepsi biaya pajak sedan yang cenderung lebih tinggi juga menjadi pertimbangan,” tutupnya.

Baca Juga: Honda Lengkapi Lini Hybrid, STEP WGN e:HEV Resmi Dijual Rp629 Juta

Selanjutnya: Semester I-2025, Realisasi Batubara Untuk DMO Capai 104,59 Ton

Menarik Dibaca: Herbalife Indonesia Ekspor Perdana Suplemen Immunoturmeric ke Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×