kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.672   -62,00   -0,37%
  • IDX 6.947   114,13   1,67%
  • KOMPAS100 1.007   19,71   2,00%
  • LQ45 783   17,30   2,26%
  • ISSI 220   2,10   0,96%
  • IDX30 406   8,94   2,25%
  • IDXHIDIV20 479   11,49   2,46%
  • IDX80 114   2,06   1,85%
  • IDXV30 116   1,80   1,58%
  • IDXQ30 133   3,32   2,57%

Huawei dan ABDI dukung penguatan pengelolaan data untuk digitalisasi nasional


Jumat, 28 Agustus 2020 / 14:55 WIB
Huawei dan ABDI dukung penguatan pengelolaan data untuk digitalisasi nasional
ILUSTRASI. Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia saat hadir sebagai salah satu pembicara utama Diskusi Nasional tentang Tatakelola dan Kedaulatan Data yang digelar oleh Huawei Indonesia dan Asosiasi Big Data & AI (ABDI) Indonesia secara daring.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Asdep Deputi VII Kemenko Polhukam, Marsma TNI.  Sigit Priyono, menambahkan bahwa dalam perspektif politik dan keamanan, pengelolaan data yang tepat akan mampu mengantisipasi ancaman-ancaman kontemporer, termasuk ancaman kejahatan siber, hingga penjajahan digital. Kebijakan-kebijakan transformasi digital yang mendukung ketahanan nasional, kedaulatan data, perlindungan data, dan ekonomi nasional sangat penting keberadaannya.

Diperlukan pula sinergi quarter helix antara pemerintah, dunia akademik, masyarakat/komunitas, serta pihak swasta atau pelaku industri. Diskusi hari ini yang melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, pelaku industri seperti Huawei, ABDI, dan masyarakat luas selaras dengan gagasan tersebut.”

Sementara itu Staf Ahli Bidang Hukum, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Prof. Dr. Henri Subiakto, mengatakan, “Seperti yang telah disampaikan Presiden Jokowi, pandemi Covid19 diharapkan menjadi batu loncatan bagi bangsa ini untuk melakukan upaya percepatan transformasi digital.

Baca Juga: India diam-diam hapus produk China dari jaringan telekomunikasi, ada apa?

Terkait dengan upaya tersebut, pemerintah melakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital serta penyediaan layanan internet, serta menyiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di sektor pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran. Pemerintah juga mempercepat integrasi data nasional, menyiapkan kebutuhan talenta SDM digital, dan menyiapkan skema pendanaan dan pembiayaan yang terkait dengan regulasi secepat-cepatnya.”

Untuk itu, Prof. Henri menambahkan, “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Huawei yang telah berkontribusi melalui program peningkatan literasi dan kesadaran digital dan pengembangan SDM TIK melalui pelatihan-pelatihan. Ini bagus sekali.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×