Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi mempermudah perizinan pendaftaran berusaha waralaba atau franchise. Kini, masyarakat yang ingin berusaha dalam sistem bentuk kerja sama secara franchise tidak perlu waktu lama dalam memperoleh izin.
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso mengatakan dalam melancarkan kemudahan berusaha pihaknya telah mencabut empat Permendag dan digantikan oleh Permendag yang baru yakni Permendag Nomor 25 Tahun 2025 tentang cara penerbitan surat tanda pendaftaran waralaba oleh pemerintah daerah.
Merespons adanya kebijakan ini, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik langkah baru Kemendag ini.
Baca Juga: Empat Permendag Dicabut, Izin Usaha Waralaba Kini Lebih Cepat
Sebab menurutnya, Permendag 25/2025 ini akan turut mendongkrak geliat bisnis, khususnya waralaba atau franchise makin berkembang di berbagai daerah.
"Kami menyambut baik dengan hadirnya Permendag Nomor 25 Tahun 2025. Itu yang akan membuat geliat bisnis akan semakin maju dan berkembang," ungkap Levita kepada Kontan, Selasa (1/7).
Levita menjelaskan bahwa sebelumnya, pelaku usaha waralaba sempat mengalami beragam hambatan. Salah satunya ialah sulitnya untuk mendapatkan STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba) di daerah.
Kini, Mendag telah memberikan kemudahan. Budi menyampaikan bahwa penerima waralaba, apabila dia sudah mendaftarkan surat tanda pendaftaran waralaba dalam jangka waktu lima hari belum diterbitkan oleh pemerintah daerah, maka tanda daftar atau tanda bukti pendaftaran itu bisa dijadikan sebagai bukti untuk melakukan berusaha.
Baca Juga: Potensi Besar Waralaba di Indonesia, Kemendag Dorong Ekspansi ke Pasar Global
Oleh karena itu, Levita menilai keputusan ini sebagai salah satu bagian dukungan pemerintah terhadap industri waralaba.
Menurut catatan Levita, saat ini terhitung sudah ada lebih dari 2.000-an merek bisnis waralaba di seluruh Indonesia. Setelah adanya kebijakan baru ini, ia berharap bisnis waralaba akan makin berekspansi lebih luas.
"Bisnis waralaba akan semakin berkembang sampai ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada dua ribuan brand bisnis waralaba. Masing-masing brand sudah punya banyak outlet," pungkasnya.
Selanjutnya: Pengamat:Co-Payment Lebih Rasional daripada Kenaikan Premi Tetap Akibat Inflasi Medis
Menarik Dibaca: 5 Zodiak Paling Impulsif yang Tidak Takut Mengambil Risiko, Siapa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News