kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Huawei Siap Terlibat Pengembangan Charging Station Kendaraan Listrik di Indonesia


Senin, 16 September 2024 / 09:31 WIB
Huawei Siap Terlibat Pengembangan Charging Station Kendaraan Listrik di Indonesia
ILUSTRASI. Huawei menawarkan keunggulan teknologinya untuk membangun infrastruktur energi baru bagi kendaraan listrik


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia teknologi informasi dan komunikasi global, Huawei, siap meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia.

Huawei menawarkan keunggulan teknologinya untuk membangun infrastruktur energi baru bagi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dan mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang mudah diakses.

CEO Digital Power PT Huawei Tech Investment Jin Song menyampaikan dalam Periklindo EV Conference 2024 bahwa meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, pasar kendaraan listrik Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dalam waktu dekat demi mengejar pertumbuhan kendaraan listrik secara global, yang lebih tinggi dari perkiraan dalam tiga tahun terakhir.

Prospek industri kendaraan listrik di Indonesia dinilai sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat.

"Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ujar Jin Song dalam siaran pers yang diterima Kontan, Minggu (15/9).

Baca Juga: Konsumen China Mencemooh Ponsel Baru Huawei dan Apple di China

Ia juga menambahkan, langkah ini akan membantu mengatasi tantangan utama di industri kendaraan listrik, yaitu jaringan pengisian daya yang belum optimal.

Dengan tema EVolution REVolution on Technology, Consumers, and the Road to Sustainability, Periklindo EV Conference 2024 yang berlangsung 12-13 September digelar untuk membahas perkembangan terkini dalam teknologi kendaraan listrik, penggunaan kendaraan listrik oleh konsumen, serta sejumlah inisiatif keberlanjutan di Indonesia. Lebih dari 500 pelaku industri ikut serta dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut.

Jin Song menyebut, Huawei siap bekerja sama dengan mitra, seperti produsen mobil dan operator, untuk membangun ekosistem yang lebih matang dan menyediakan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

“Sebagai pemimpin teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik,” ujarnya.

Selanjutnya: Percobaan Pembunuhan Donald Trump: Tersangka Ditangkap, Ini Identitasnya

Menarik Dibaca: 35 Kata-Kata Maulid Nabi 16 September 2024 yang Penuh Makna dan Inspirasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×