kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Impor keramik disebut masih marak terjadi, Asaki minta perpanjangan safeguard


Selasa, 25 Mei 2021 / 16:50 WIB
Impor keramik disebut masih marak terjadi, Asaki minta perpanjangan safeguard
ILUSTRASI. Pekarja mengamati wall ceramic usai proses pembakaran akhir di pabrik Roman Ceramic Balaraja Banten, Kamis (9/3). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2017.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Adanya persoalan tersebut, Asaki telah mengajukan kembali permohonan perpanjangan safeguard kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan telah dilanjuti dengan dimulainya Penyelidikan Perpanjangan Tindakan Pengamanan Perdagangan terhadap Impor Barang Ubin Keramik. 

"Asaki mengharapkan dukungan pemerintah dalam hal penguatan industri keramik terlebih di tengah resesi perekonomian nasional dengan memperpanjang kembali safeguard dengan tambahan besaran BMTP di atas 30%," ujar Edy. 

Baca Juga: Imbas krisis semikonduktor, produsen gawai Advan rasakan kenaikan harga chipset

Edy memastikan dan menjamin bahwa anggota Asaki mampu memasok kebutuhan keramik karena saat ini masih tersedia idle capacity atau kapasitas mesin yang tidak terpakai sebesar 25%-30% dari total kapasitas terpasang industri keramik yang berkisar 550 juta meter persegi. 

Selain gangguan Impor, Asaki juga mendesak segera diimplementasikannya Kepmen ESDM No 89 tahun 2020 mengenai harga gas industri seharga US$ 6/mmbtu untuk industri keramik yang berada di Jawa timur. 

Pasalnya, industri keramik di Jawa Timur saat ini masih membayar 34% dari total pemakaian gasnya dengan harga tinggi sehingga mereka harus membayar US$ 7,98/mmbtu. "Tentunya hal tersebut sangat memberatkan industri yang sedang berupaya untuk meningkatkan daya saingnya terhadap gempuran produk impor," kata Edy. 

Selanjutnya: Terimbas krisis chip global, Zyrex (ZYRX) penuhi bahan baku hingga November 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×