kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofood Soroti Bisnis Inklusif Menuju Ketahanan Rantai Pasokan di Forum B20


Selasa, 15 November 2022 / 18:36 WIB
Indofood Soroti Bisnis Inklusif Menuju Ketahanan Rantai Pasokan di Forum B20
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pemasangan logo KTT B20 Indonesia di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (11/11/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menjadi bagian dalam acara B20 Summit Indonesia 2022, dengan tema “Mendorong Pertumbuhan Inovatif, Inklusif dan Kolaboratif”.

Pemerintah berupaya meningkatkan ketahanan pangan namun masih mengandalkan rantai pasok global, karena mungkin tidak memiliki kondisi iklim yang cocok untuk dapat menanam bahan pangan pokok. Komunikasi yang baik dengan pemerintah terutama untuk tujuan bersama serta public private partnership, sangat penting dalam membangun ketahanan rantai pasokan tersebut.

Guna menghadapi tantangan tersebut, Indofood terus memperkuat kemitraannya dengan UMKM lokal untuk mengurangi dampak gangguan GVC serta menciptakan ekonomi yang lebih tangguh. Diversifikasi sumber serta peningkatan kapasitas dan ketahanan para petani lokal, sangatlah penting guna menyeimbangkan antara pasokan impor dan lokal.

Salah satu contoh public private partnership yang baik adalah kemitraan sistem closed-loop. Model kerjasama ini mencakup dukungan Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices atau “GAP”), pemetaan risiko perubahan iklim dan mitigasi melalui public private partnership antara pemerintah, petani dan pemangku kepentingan yang terkait. Hal ini membantu diversifikasi pilihan rantai pasokan dan membantu mengurangi gangguan GVCs serta menciptakan ekonomi yang lebih tangguh.

Baca Juga: Star Energy Geothermal Teken MoU dengan PLN untuk Penyediaan Charging Station

Direktur Indofood, Axton Salim pada salah satu panel diskusi B20 Summit Indonesia dengan topik Membangun Ketahanan Nasional dan Regional Rantai Pasokan guna Mencegah Gangguan Perdagangan

“Melalui model bisnis inklusif, Indofood telah memberdayakan ribuan petani, UMKM, dan keluarganya. Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Indofood sebagai sebuah perusahaan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat yang ada dalam rantai nilai kami,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (15/11).

Dalam rangka memperkuat pasokan bahan baku untuk proses produksi, kami bekerja sama dengan lebih dari 20.000 petani kentang, cabai, singkong, gula kelapa dan peternak sapi, serta dengan 48.000 petani plasma kelapa sawit. Kami juga mengembangkan sendiri program produksi bibit kentang industri untuk mengurangi impor komoditas kentang.

“Ini adalah contoh bagaimana kami memanfaatkan sumber-sumber lokal, seperti lahan dan tenaga kerja untuk dapat meningkatkan produksi lokal. Besar harapan kami, hal ini dapat direplikasikan pada pertanian, peternakan dan daerah lainnya sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan lokal dan menghasilkan peluang ekonomi untuk masyarakat setempat,” tambah Axton.

Acara B20 dapat menjadi sarana yang diperlukan bagi berbagai negara yang sedang menghadapi tantangan global yang sama. Para anggota dan kalangan bisnis dapat bekerja sama serta berbagi praktik terbaik tentang berbagai aspek kunci dalam ketangguhan rantai pasokan seperti kemitraan, kebijakan dan teknologi.

Mereka juga dapat bekerja sama untuk mengurangi hambatan perdagangan atau larangan impor dan memungkinkan lebih banyak kesepakatan perdagangan bebas untuk memperlancar arus barang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×