kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia dan Denmark perkuat kerja sama di sektor energi terbarukan


Rabu, 25 November 2020 / 10:06 WIB
Indonesia dan Denmark perkuat kerja sama di sektor energi terbarukan
ILUSTRASI. Menteri ESDM Arifin Tasrif


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sehubungan dengan meningkatnya jumlah negara yang berkomitmen untuk melaksanakan netralitas karbon dan lembaga keuangan internasional mulai beralih dari batu bara dan bahan bakar fosil lainnya, maka kerja sama antara Indonesia dan Denmark akan menjadi contoh untuk meningkatkan energi terbarukan sekaligus mengurangi ketergantungan pada batu bara.

“Dengan perjanjian ini, kedua negara mengambil langkah bersama untuk memerangi krisis iklim global," ujar dia.

Adapun kegiatan INDODEPP secara garis besar terdiri dari tiga outcomes:

  • Scenario-based long-term energy plans and regulation dengan 3 output yaitu: Modelling Capacity, Energy Policy and Planning, dan Regulation.
  • Integration of renewable energi dengan 3 output, yaitu: Wind power pilot tender, Energy forecasting and system operation dan Least cost grid integration strategies and planning.
  • Enhanced national strategy for energy efficiency dengan 2 output, yaitu: Energy efficiency in buildings dan Energy efficiency in industry and power plants.

Sebagai tindak lanjut pertemuan bilateral tersebut, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM akan memimpin Mini-steering Committee Meeting terkait kerja sama Indonesia - Denmark setingkat eselon I yang akan membahas tentang Indonesia Denmark Energy Partnership Programme (INDODEPP) 2020—2025.

Baca Juga: Ingin dapat royalti tambang hingga 0%, ini syaratnya menurut Menteri ESDM

Kegiatan tersebut juga membahas rencana penandatanganan Implementing Agreement INDODEPP 2020—2025 dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM sebagai tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani pada pertemuan tingkat Menteri serta rencana penandatanganan Non Disclosure Agreement antara Danish Energy Agency dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Arifin menilai, sumber energi yang lebih terjamin serta akses energi yang terjangkau nantinya akan membuat energi terbarukan memegang peranan penting dalam membantu pemulihan kondisi ekonomi global pasca pandemi Covid-19.

“Indonesia yang kaya akan sumber energi terbarukan dapat menjadi partner kerja sama yang potensial bagi Denmark untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan investasi di sektor EBT," pungkas dia.

Selanjutnya: Pada Januari 2021, PLN akan lelang proyek konversi 5.200 PLTD ke EBT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×