kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) akan revisi target pendapatan karena Covid-19


Selasa, 04 Agustus 2020 / 21:02 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) akan revisi target pendapatan karena Covid-19
ILUSTRASI. Sejumlah truk dan alat berat di pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Tanjung Priok, Jakarta Utara.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) pada periode semester pertama tahun ini, IPCC mencatatkan pendapatan sebesar Rp 175,68 miliar atau lebih rendah 23,18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 228,70%.

Penurunan disebabkan lebih rendahnya pendapatan dari segmen Pelayanan Jasa Terminal yang memberikan kontribusi 93,20% terhadap total pendapatan di mana turun 22,56% menjadi Rp164.73 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 212,72 miliar.

Pada segmen Pelayanan Jasa Barang yang berkontribusi 5,42% mengalami penurunan 31,69% dari Rp 12,87 miliar di semester pertama tahun lalu menjadi Rp 8,79 miliar. Segmen Pelayanan Rupa-Rupa Usaha naik tipis 1,84% menjadi Rp 1,60 miliar dan Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air, dan Listrik turun 63,44% menjadi Rp 560 juta.

Dampak dari penurunan tersebut membuat Laba Usaha IPCC turut mengalami penurunan. Tercatat Laba Usaha IPCC di periode semester pertama tahun ini sebesar Rp 3,16 miliar atau turun 96,49% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp89,92 miliar.

Baca Juga: Pendapatan naik, laba Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) merosot 58% pada kuartal I

Selain itu, adanya peningkatan pencatatan pada Kerjasama Mitra Usaha dimana meningkat 64,75% dari Rp32,21 miliar menjadi Rp53,06 miliar berimbas pada perolehan laba usaha IPCC.

Peningkatan beban Kerjasama Mitra Usaha terjadi karena adanya penambahan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang melakukan pelayanan bongkar muat di Terminal Domestik IPCC seiring adanya perpindahan kargo kendaraan dari Terminal Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).

Arif menjelaskan, peningkatan beban juga terjadi pada pencatatan Beban Keuangan di mana mengalami kenaikan beban dari Rp 9,91 juta menjadi Rp 20,37 miliar karena adanya penambahan pencatatan Bunga atas Liabilitas Sewa sebagai akibat penerapan PSAK 73 terhadap sewa lahan yang dilakukan IPCC terhadap induk usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC. "Sehingga ada beberapa tambahan beban di catatan keuangan kami," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×