kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.438   0,00   0,00%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Indonesia Teken Kesepakatan Beli Tepung Terigu dari AS 1 Juta Ton Per Tahun


Senin, 07 Juli 2025 / 16:09 WIB
Indonesia Teken Kesepakatan Beli Tepung Terigu dari AS 1 Juta Ton Per Tahun
ILUSTRASI. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan mitra dari Amerika Serikat (AS) pada Senin (7/7), untuk membeli sedikitnya 1 juta ton gandum AS per tahun


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan mitra dari Amerika Serikat (AS) pada Senin (7/7), untuk membeli sedikitnya 1 juta ton gandum AS per tahun dari tahun 2026 hingga 2030.

"Anggota asosiasi juga akan membeli sekitar 800.000 ton gandum AS selama sisa tahun 2025," kata Ketua Aptindo Franciscus Welirang seperti dikutip Reuters, Senin (7/7).

Penandatanganan tersebut, yang juga melibatkan raksasa pembuat mi Indofood, merupakan bagian dari upaya untuk memperlancar negosiasi tarif dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Wacana Tambah Impor Gandum AS Jadi Mitigasi Tarif Trump, Ini Respon Aptindo

Sebelumnya, Franky sapaan akrab Franciscus Welirang mengatakan anggotanya akan membeli gandum melalui tender dengan harga yang kompetitif.

"Intinya semua anggota akan membeli gandum AS," kata Welirang, yang juga seorang direktur di Indofood kepada Reuters.

Mitra AS dalam kesepakatan gandum tersebut termasuk Cargill, Bunge Global SA, Pacificor, Archer-Daniels-Midland, Columbia Grain International, dan United Grain Corporation, Welirang menambahkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×