kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat berharap berkah dari segmen korporasi


Jumat, 29 Agustus 2014 / 10:42 WIB
Indosat berharap berkah dari segmen korporasi
ILUSTRASI. Promo Traveloka Transportasi Darat dengan Ekstra Diskon Hingga 20% Pada Jam Tertentu


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) menargetkan pendapatan dari bisnis telekomunikasi korporasi bisa tumbuh di atas 10% di akhir tahun ini. Langkah ini dilakukan mendongkrak kinerja sampai akhir 2014. Mulai semester dua, operator seluler ini siap melansir produk baru untuk menjaring konsuimen .

Fadzri Sentosa, Director and Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat menjelaskan, selama ini kontribusi utama pendapatan seluler Indosat berasal dari segmen konsumer, bukan lah dari kalangan perusahaan. Karena itu agar segmen korporasi meningkat, Indosat melansir layanan khusus korporasi berlabel Indosat Business Data. Layanan ini masuknya ke pendapatan seluler bukan ke multimedia data dan internet (MIDI). "Kami berharap pertumbuhan bisnis produk ini bisa dobel digit," kata Fadzri, Rabu (28/8).

Ia melanjutkan, sampai saat ini, jumlah pelanggan korporasi Indosat sudah mencapai satu juta nomor. Sejuta nomor ini terdiri dari pelanggan korporasi besar, medium (menengah), dan kecil atau industri kecil dan menengah (IKM).

Perinciannya adalah jumlah pelanggan korporasi besar mencapai 4.000 pelanggan,  pelanggan perusahaan menengah sebanyak 20.000 pelanggan, dan sisanya, atau sebagian besar dari IKM. "Pelanggan IKM inilah yang selalu tumbuh signifikan. Sehingga kami berharap para IKM ini bisa memakai layanan bisnis dari Indosat," paparnya.

Saat ini, pendapatan rata-rata per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) khusus segmen korporasi, khususnya korporasi besar mencapai Rp 300.000 per bulan per nomor. Sedangkan ARPU untuk pelanggan korporasi medium adalah sebesar Rp 70.000 per bulan. 

Adapun ARPU untuk pelanggan IKM nilainya sama dengan pelanggan perorangan atau konsumer yakni sekitar Rp 20.000 per bulan sampai - Rp 25.000 per bulan. "Kami harapkan ARPU bisa naik dengan adanya layanan ini. Tapi, kami belum bisa menyebutkan berapa targetnya," jelas Fadzri Sentosa.

Kinerja belum keluar

Group Head Business to Business (B2B) Mobile Marketing Indosat Sergey Gerashchenko menambahkan, pihaknya memang sengaja gencar ekspansi ke segmen perusahaan. Soalnya, bisnis seluler untuk segmen perorangan saat ini katanya sudah mengalami masa jenuh. "Kami harapkan dengan layanan baru ini bisa meningkatkan penetrasi pelanggan korporasi ke pendapatan seluler sebesar 30% sampai 40%," target dia.

Ia mengatakan, target segmen korporat yang perusahaan bidik adalah semua segmen usaha yang membutuhkan layanan data Indosat. Pasalnya, layanan Indosat Business Data ini bisa dipakai oleh semua pelanggan korporat yang sudah menjadi pelanggan operator ini. "Jadi targetnya adalah semua orang dari korporasi atau pekerja yang butuh internet di perangkat bergeraknya," ujar dia.

Sayang, manajemen Indosat tidak menjelaskan soal target pendapatan dari layanan ini. Begitu pula soal pendapatan perusahaan hingga semester satu 2014, anak usaha Ooredoo ini belum mau memaparkannya. Fadzri menjanjikan, publikasi laporan keuangan emiten berkode saham ISAT baru bisa dipublikasikan September mendatang.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×