kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

Indosmelt segera bangun smelter tembaga


Senin, 27 Januari 2014 / 13:54 WIB
Indosmelt segera bangun smelter tembaga
ILUSTRASI. Inilah 2 Cara Cek FUP IndiHome untuk Pelanggan


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Indosmelt menyatakan akan segera memulai groundbreaking alias peletakan batu pertama pembangunan pabrik pemurnian (smelter) dengan produk berupa copper cathoda atau lempeng tembaga murni.

Perusahaan tersebut juga telah mengantongi jaminan pasokan bahan baku konsentrat tembaga dari PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara.

Natsir Mansur, Direktur Utama PT Indosmelt mengatakan, pihaknya akan membangun smelter berkapasitas 180.000 ton per tahun dengan kebutuhan bahan baku konsentrat sekitar 750.000 ton per tahun.

"Dalam satu dua bulan ini, kami akan segera memulai grounbreaking. Sekarang, tahapannya masih dalam pengurukan tanah," kata dia usai mengikuti penandatangan condition sales purchase agreement (CSPA) dengan PT Freeport Indonesia di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Senin (27/1).

Dia mengatakan, pasokan konsentrat paling banyak berasal dari Freeport, dan juga akan ditambah dari Newmont. Selain dari kedua perusahaan pemegang konsesi kontrak karya (KK) tersebut, pihaknya juga mengupayakan pasokan konsentrat diperoleh dari izin usaha pertambangan (IUP) di sekitar lokasi pabrik di Maros, Sulawesi Selatan.

Investasi pembangunan smelter ditaksir akan menghabiskan dana senilai US$ 1,5 miliar. Natsir bilang, investasi tersebut utamanya berasal dari pinjaman sindikasi perbankan. "Selain membangun smelter copper cathoda, kami akan akan membangun refinery gold dengan kapasitas produksi mencapai 10 ton hingga 20 ton per tahun," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×