kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Industri Penjualan Langsung Bentuk Strategi Gaet Konsumen Perkotaan


Jumat, 08 Agustus 2025 / 12:10 WIB
Diperbarui Jumat, 08 Agustus 2025 / 12:10 WIB
Industri Penjualan Langsung Bentuk Strategi Gaet Konsumen Perkotaan
Direct Selling Bazaar AP2LI yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), selama 7 hari di Mall Kuningan City Jakarta, 2025.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) menggelar Direct Selling Bazaar perdana selama tujuh hari di Jakarta beberap waktu lalu. Acara ini diikuti 13 perusahaan penjualan langsung, termasuk QNET.

Ketua Umum AP2LI Andrew Susanto menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan model bisnis penjualan langsung beserta produk-produk yang ditawarkan. 

Menurutnya, produk yang dipamerkan bersifat eksklusif dan hanya dijual oleh masing-masing perusahaan. 

Baca Juga: Penjualan SBR014 Capai Rp 14,92 Triliun dari Kuota Rp 15 Triliun

Pemilihan lokasi di pusat perkantoran diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang tertarik pada peluang usaha di sektor ini. "Jika respons positif, AP2LI berencana menggelar acara serupa di kota lain," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

Deputy Chairman QNET Indonesia, Ganang Rindarko, menyatakan bahwa perkembangan industri penjualan langsung tidak lepas dari peran organisasi seperti AP2LI. 

Ia menilai kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi masyarakat mengenai perbedaan penjualan langsung dengan praktik ilegal seperti money game atau investasi bodong.

QNET memamerkan berbagai produk dalam pameran tersebut, meliputi jam tangan dan perhiasan Bernhard H. Mayer, perangkat perawatan rumah HomePure, produk kesehatan Amezcua, perawatan pribadi Physio Radiance, serta produk lokal seperti Qberry dan Minyak Buah Merah Plus Virgin Coconut Oil.

Baca Juga: Penjualan Motor Lesu, Begini Kata Asosiasi (AISI)

Salah satu Vice President QNET, Hendra Nilam, menilai pameran ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha untuk memaparkan prospek industri penjualan langsung. Ia juga menekankan pentingnya masyarakat mengenali kredibilitas perusahaan sebelum terjun ke sektor ini.

AP2LI melihat industri penjualan langsung memiliki potensi besar karena dapat dijalankan dengan modal yang disesuaikan kemampuan pelaku, serta menyediakan pelatihan langsung bagi pemula. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×