kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Industri pulp dan kertas akan naikkan harga 5%


Selasa, 30 Desember 2014 / 22:10 WIB
Industri pulp dan kertas akan naikkan harga 5%
Sinopsis film Rogue di bioskop Trans TV Rabu 12 Juli 2023.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pelaku Industri Kertas dan Pulp berencana menaikan harga produk tahun depan. Kenaikan sudah tidak dapat dihindari karena nilai tukar rupiah terhadap dollar yang masih lemah, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan membengkaknya biaya produksi. 
  
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Rusli Tan mengatakan hampir semua anggota sudah ribut untuk menaikan harga. "Karena tidak tahan dengan segala kenaikan biaya produksi,” ujarnya, Selasa (30/12). Rusli memperkirakan industri kertas akan menaikan harga tidak lebih dari 5%. “Maksimum 5% itu pun sudah tinggi,” ujarnya.  

Rusli Menambahkan pun mengatakan seandainya harga kertas terkerek naik hal tersebut akan memicu impor kertas “Kami sudah memberi pandangan ke pelaku industri, tetapi kalau tetap mau menaikkan harga ya mereka harus rela melihat arus impor kertas yang akan membanjiri pasar Indonesia,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×