kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Industri tekstil akan genjot ekspor pakaian ke negara EFTA


Senin, 17 Desember 2018 / 17:55 WIB
Industri tekstil akan genjot ekspor pakaian ke negara EFTA
ILUSTRASI. INDUSTRI TEKSTIL


Reporter: Lita Febriani | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) akan genjot produksi untuk ekspor ke negara anggota European Free Trade Assoction (EFTA). Hal ini dilakukan usai pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian ekonomi komprehensif dengan empat negara eropa yaitu Swiss, Islandia, Norwegia dan Leichtenstein.

"Tentu kita akan genjot ekspor ke sana. Jadi dua kali lipat dari ekspor tahun ini," tutur Ketua API Ade Sudrajat Usman saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/12). Saat ini nilai ekspor tekstil Indonesia ke Eropa baru mencapai US$ 28,3 juta. Ekspor tersebut berasal dari pakaian jadi.

Perjanjian Indonesia - EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE - CEPA) ditandantangani pada Minggu (16/12) di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta. Isi perjanjian tersebut salah satunya ialah penghapusan biaya cukai masuk sebesar 98% - 99% untuk produk tekstil.

Selain produk tekstil, Indonesia juga diberi penghapusan biaya cukai masuk untuk emas, ikan, alas kaki, kopi, mainan, furniture, peralatan listrik, mesin, sepeda, ban dan palm oil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×