kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Industri TPT sambut positif pembukaan pasar tradisional dan pusat perbelanjaan


Senin, 15 Juni 2020 / 19:31 WIB
Industri TPT sambut positif pembukaan pasar tradisional dan pusat perbelanjaan
ILUSTRASI. industri garmen


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

Pandangan serupa juga dikemukakan oleh pemain industri TPT di sektor hilir. Anne Patricia Sutanto, Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengatakan pembukaan aktivitas perdagangan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan bakal berdampak positif bagi pelaku industri TPT hilir.

Meski begitu, kebijakan ini diperkirakan tidak akan berdampak banyak bagi PBRX, sebab mayoritas produk perusahaan dijual ke pasar ekspor. Mengintip laporan keuangan kuartal I 2020, penjualan bersih lokal produk garmen dan tekstil PBRX tercatat hanya menyumbang sebesar US$ 11,46 juta atau setara dengan 9,42% dari total penjualan di kuartal I 2020. Sementara lebih dari 90% penjualan bersih sisanya berasal dari penjualan garmen dan ekspor ke Amerika Eropa, Asia, dan lain-lain.

Di sisi lain, produk-produk PBRX yang diperuntukkan bagi pasar domestik juga sudah dijual melalui kanal-kanal penjualan digital sehingga kinerja penjualannya tidak begitu terganggu oleh penutupan pusat perbelanjaan dan pasar tradisional pada periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu sebelumnya. Sebaliknya, penjualan produk-produk PBRX di pasar domestik malah diklaim mengalami kenaikan.

Namun demikian, meski efeknya tidak signifikan bagi kinerja secara keseluruhan, Anne tidak memungkiri bahwa pembukaan kembali aktivitas perdagangan di pasar dan pusat perbelanjaan bisa mengerek penjualan PBRX di pasar domestik.

Baca Juga: Penuhi kebutuhan saat new normal, Trisula Textile (BELL) luncurkan kain sehat

“Dengan adanya perdagangan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan, semakin besar platformnya, probabilitas kenaikan penjualan makin tinggi,” kata Anne saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/6).

Senada, Joy Citradewi, Corporate Communications PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex berujar bahwa pembukaan kembali aktivitas  perdagangan di pasar tradisional dan pertokoan akan membuat sebagian aktivitas industri TPT lokal kembali bergeliat.

Perkiraan Joy, efek dari kebijakan ini akan mulai terasa pada bulan Juli atau  Agustus 2020 mendatang. “Dampaknya seberapa besar masih harus dicermati,” ujar Joy saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/6).

Sepanjang Januari - Maret 2020 lalu, penjualan domestik menyumbang pendapatan sebesar US$ 127,47 juta atau setara dengan 40,26% dari total penjualan SRIL di tiga bulan pertama yang mencapai US$ 316,61 juta. Sementara itu, sebanyak US$ 189,13 juta atau lebih dari 59% penjualan sisanya diperoleh dari penjualan ekspor ke Asia, Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Latin, Uni Emirat Arab dan Afrika, serta Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×