Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan rata-rata produksi minyak dan gas bumi sepanjang 2024 mencapai 1,79 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan, angka tersebut terdiri dari produksi minyak harian sebesar 580.224 barel per hari (BOPD) serta produksi gas bumi sebesar 5.481 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Ancam Sanksi Kontraktor Migas yang Tidak Capai Target Produksi
"Dapat kami laporkan di 20 KKKS terbesar dan KKKS selainnya kita kelompokkan di nomor 21 itu, realisasi tahun lalu adalah sebesar 580.224 barrels oil per day," kata Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Kamis (27/2).
Adapun produksi migas rata-rata harian pada periode Januari-Februari 2025 juga tercatat di angka 1,79 juta BOEPD. Rinciannya, produksi minyak sebesar 577.649 barel per hari dan gas bumi mencapai 6.839 MMSCFD.
"Jadi, alhamdulillah karena kita memang saat ini banyak proyek-proyek gas, kita menemukannya adalah gas," tambahnya.
Baca Juga: SKK Migas Minta Kontraktor Migas Optimalkan Potensi Peningkatan Lifting Minyak
Berikut kontraktor migas penghasil minyak terbesar sepanjang 2024:
1. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Blok Rokan produksi minyak 158.167 bopd.
2. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Blok Cepu capaian produksi 146.805 bopd.
3. PT Pertamina EP dengan produksi 65.467 bopd.
4. Pertamina Hulu Energi ONWJ LTD dengan produksi 25.264 bopd.
5. Pertamina Hulu Mahakam dengan produksi 25.350 bopd.
6. PT Pertamina Hulu Energi OSES dengan produksi 19.433 bopd.
7. Petrochina International Jabung Ltd dengan produksi 14.150 bopd.
8. PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dengan produksi 10.610 bopd.
9. Medco EP & Natuna dengan produksi 9.849 bopd.
10. BP BERAU LTD dengan produksi 7.703 bopd.
11. PT Pertamina Hulu kalimantan Timur dengan produksi 8.299 bopd.
12. PT BUMI SIAK PUSAKO dengan produksi 5.683 bopd.
13. JOB PERTAMINA - MEDCO E&P TOMORI SULAWESI dengan produksi 7.182 bopd.
14. TEXCAL MAHATO EP LTD. dengan produksi 5.964 bopd.
15. SAKA INDONESIA PANGKAH LTD. dengan produksi 6.934 bopd.
16. PC KETAPANG II LTD. dengan produksi 8.076 bopd.
17. PT PERTAMINA HULU ENERGI JAMBI MERANG dengan produksi 4.901 bopd.
18. PT IMBANG TATA ALAM dengan produksi 5.317 bopd.
19. MEDCO E&P GRISSIK LTD. produksi 4.687 bopd.
20. PETROGAS (BASIN) LTD. produksi 4.326 bopd.
Untuk produksi KKKS lainnya mencapai 36.058 bopd.
Sementara itu, target lifting migas Indonesia pada 2025 ditetapkan sebesar 1,61 juta BOEPD, yang terdiri dari produksi minyak bumi sebesar 605 ribu barel per hari dan gas bumi sebanyak 5.628 MMSCFD.
"Untuk 2025 APBN-nya adalah 605.000 barrels oil per day, sedangkan angka work program and budget itu 599.821. Ini yang sudah kami tanda tangani, kami setuju di KKKS masing-masing. Sehingga ada perbedaan sekitar 6.000 barrels oil per day, ini yang kita sering sebut filling the gap," tutup Djoko.
Baca Juga: SKK Migas Bakal Sanksi Kontraktor Migas yang Tidak Capai Target, Apa Sanksinya?
Selanjutnya: KPK Lelang Tas dan Dompet Mewah Koruptor Rafael Alun, Harga Mulai Rp 3,9 Juta
Menarik Dibaca: Finetiks & Bank Victoria Tawarkan Tabungan Digital dengan Imbal Hasil Hingga 6,25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News