Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Menurutnya, itu menjadi hal penting lantaran sebagai investor juga perlu melihat adanya jaminan return. Terlebih, investasi pada sektor infrastruktur jangka panjang dengan kebutuhan ekuitas yang tidak kecil.
"Untuk kami, ini merupakan suatu kesempatan yang baik dan Astra memang juga menjual mobil dan motor. Artinya, satu sisi, infrastruktur jalan itu penting dan juga merupakan satu hal yang nyata yang akhirnya saat konektivitas antar kota terkoneksi dengan baik, tentulah itu lambat laun pasti akan terbentuk karena akan ada ekonomi bertumbuh," tegasnya.
Hingga saat ini, Astra Infra mengelola 6 ruas jalan tol. Adapun keenam jalan tol tersebut, Tol Tangerang Merak (72,5 km) dengan share 79,31%; Tol kunciran Serpong (11,2 km) share 40%; Tol Cikopo Palimanan (116,8 km) share 55%; Tol Semarang Solo (72,6 km) share 40%; Tol Jombang Mojokerto (40,5 km) share 100%; dan Tol Surabaya Mojokerto (36,3 km) share 44,49%.
Selanjutnya: Jawaban United Tractors (UNTR) soal kabar anak usahanya ikut proyek jalan tol 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News