kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Ini penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet100


Selasa, 18 Desember 2012 / 11:51 WIB
Ini penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet100
ILUSTRASI. Pita merah sebagai lambang solidaritas terhadap pengidap AIDS.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Setelah melakukan investigasi selama tujuh bulan, akhirnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumumkan penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet100 di Gunung Salak Bogor dan menewaskan 45 orang, pada bulan Mei lalu.

Dalam penjelasannya, ada beberapa faktor kesalahan awak kabin dalam mengarungi udara Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Tatang Kurniadi, Ketua KNKT dalam jumpa pers yang dilakukan KNKT di Jakarta, hari ini (18/12).

“Awak pesawat (pilot) tidak menyadari kondisi pegunungan (Gunung Salak) dan berakibat abaikan peringatan dari sistem peringatan (sistem pesawat),” kata Tatang. Selain itu, kata Tatang, ada fokus perhatian awak pesawat yang tidak berhubungan dengan penerbangan.

“Sehingga pilot tidak mengubah (jalur) pesawat yang telah keluar dari orbit,” terang Tatang. Selain itu, temuan KNKT juga menyimpulkan, radar yang ada di Air Traffic Control  tidak memantau batas ketinggian gunung yang dilewati Sukhoi Superjet100 yang naas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×