kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini proyek pembangkit listrik yang digarap Pertamina Power Indonesia


Senin, 17 Desember 2018 / 19:34 WIB
Ini proyek pembangkit listrik yang digarap Pertamina Power Indonesia
ILUSTRASI. PT Indonesia Power - PLTGU Grati


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Power Indonesia (PPI) terus mengembangkan bisnisnya di bidang kelistrikan. PPI sebentar lagi bakal memulai konstruksi pembangkit listrik bertenaga gas dan uap (PLTGU) Jawa 1 yang memiliki kapasitas 1.760 megawatt (MW) pada 19 Desember 2018.

Pada 5 Desember 2018, proyek ini sudah mendapatkan persetujuan pendanaan dari pemberi pinjaman internasional. Investasi untuk membangun pembangkit listrik ini membutuhkan biaya US$ 1,8 miliar. "Dalam tahap kontruksi ini, kita usahakan agar sesuai dengan target yang sudah ditentukan," kata Direktur Utama PPI Ginanjar kepada Kontan.co.id, Senin (17/12).

Targetnya, proyek ini bakal commercial on date pada akhir 2021. Selain memulai konstruksi PLTGU Jawa 1, PPI saat ini juga sedang mengawal beberapa proyek pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT). Setidaknya ada 18 proyek EBT yang digarap perusahaan ini. "Lokasinya ada yang di Sumatera, ada yang di Kalimantan," imbuhnya.

Dari 18 proyek EBT ini salah satunya ialah pengembangan pembangkit listrik tenaga tenaga surya dengan total 85,4 MW yang saat ini masih dalam tahap 1. "Ada PLTS Badak 1 MW yang dalam tahap operasi, Badak 3 MW (commisioning)," tuturnya.

Selain itu, ada PLTS Cilacap dengan kapasitas 2,4 MW. Pembangkit ini diharapkan COD tahun 2019, ada juga PLTS Dumai berkapasitas 4 MW yang juga ditargetkan COD tahun depan. Kemudian ada internal captive solar project yang memiliki kapasitas 20 MW.

"Sementara proyek PLTS Sei Mangkei berkapasitas 5 MW yang juga ditargetkan COD tahun depan, selain itu juga ada external roof top and captive solar energy berkapasitas 50 MW," papar Ginanjar.

PPI juga mengawal proyek Bali commercial pilot dengan total 500 unit EV bike. Ginanjar menambahkan, untuk proyek biogas sendiri saat ini masih dalam tahap satu dengan total kapasitas 10 MW.

Beberapa proyek pembangkit listrik tenaga bio gas (PLTBG) meliputi PLTBg sei mangkei 2.4 MW, pembangkit ini dalam tahap kontruksi, kemudian PLTBg PTPN 2 berkapasitas 2 MW, PLTBg PTPN 13 berkapasitas 6 MW yang ditargetkan rampung pada 2020. "Ada juga proyek wind energy dengan target kapasitas 200 MW," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×