kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.622   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.040   -11,08   -0,14%
  • KOMPAS100 1.118   -5,53   -0,49%
  • LQ45 804   -6,09   -0,75%
  • ISSI 279   0,16   0,06%
  • IDX30 422   -0,76   -0,18%
  • IDXHIDIV20 484   -1,72   -0,35%
  • IDX80 122   -0,75   -0,61%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,95   -0,70%

Ini Strategi Surya Toto (TOTO) Jaga Momentum Pertumbuhan Kinerja di Semester II-2025


Senin, 22 September 2025 / 15:52 WIB
Ini Strategi Surya Toto (TOTO) Jaga Momentum Pertumbuhan Kinerja di Semester II-2025
ILUSTRASI. Pendapatan TOTO tumbuh 10,09% menjadi Rp 1,20 triliun per Juni 2025. TOTO akan fokus ke sumber daya dan upaya untuk pertahankan penjualan.. KONTAN/Arfyana Rahayu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) kompak menanjak pada separuh pertama 2025. Emiten yang bergerak di bidang industri dan penjualan produk saniter, fitting dan peralatan sistem dapur ini berupaya menjaga momentum pertumbuhan kinerja pada sisa tahun 2025.

Pendapatan TOTO tumbuh 10,09% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,09 triliun menjadi Rp 1,20 triliun hingga Juni 2025. Produk saniter menyumbang sebesar Rp 586,89 miliar atau setara dengan 48,72% dari total pendapatan TOTO.

Penjualan produk saniter tumbuh 15,35% (yoy). Produk fitting turut memberikan kontribusi signifikan sebesar Rp 583,28 miliar atau setara dengan 48,42% terhadap total pendapatan TOTO pada semester I-2025. 

Baca Juga: Surya Toto (TOTO) Anggarkan Capex Rp 180 Miliar di Tahun 2025, Begini Rinciannya

Penjualan produk fitting naik 4,96% (yoy). Selain itu, TOTO juga meraup pendapatan dari produk peralatan sistem dapur sebesar Rp 30,16 miliar serta peralatan elektronik dan aksesoris sebesar Rp 4,18 miliar.

TOTO membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 169,09 miliar pada semester I-2025. Meningkat 57,60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang kala itu sebesar Rp 107,29 miliar.

Corporate Secretary Surya Toto Indonesia, Ng Agus Setiawan mengungkapkan secara geografis, pasar dalam negeri masih mendominasi. Pada semester I-2025, penjualan di pasar lokal menyumbang Rp 919,70 miliar atau setara dengan 76,35% terhadap total pendapatan TOTO.

Sedangkan pasar ekspor berkontribusi sebesar Rp 284,82 miliar atau sekitar 23,65%. Penjualan lokal dan ekspor TOTO pada semester I-2205 masing-masing tumbuh 11,66% dan 4,15% secara tahunan.

"(Pertumbuhan kinerja TOTO pada semester I-2025) yang paling utama karena faktor kenaikan penjualan dalam negeri. Secara umum (proyeksi) pertumbuhan pendapatan Perseroan untuk full year 2025 masih stabil dibandingkan tahun lalu," ungkap Agus kepada Kontan.co.id beberapa hari lalu.

Sekadar mengingatkan, pada tahun 2024 lalu TOTO mencetak pertumbuhan pendapatan sebanyak 8,96% (yoy). Sedangkan laba TOTO pada 2024 meningkat 29,79% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski level pertumbuhan kinerja pada semester I-2025 lebih tinggi dibandingkan tahun 2024, tapi TOTO tetap berhati-hati. Agus memetakan sederet tantangan dan peluang yang membayangi kinerja TOTO pada semester kedua ini.

Agus menyoroti ketidakpastian global yang bisa mengganjal laju ekonomi Indonesia. TOTO juga mencermati dampak dari pemberlakuan tarif resiprokal untuk barang yang masuk ke pasar Amerika Serikat (AS). Adapun, AS merupakan salah satu pasar ekspor terbesar bagi TOTO.

Penjualan ekspor terbesar TOTO menyasar negara Jepang, AS dan China. Agus bilang, TOTO terus memonitor dampak dari kebijakan tarif resiprokal AS. Langkah itu dilakukan sembari menjajaki potensi untuk memperluas pasar ekspor maupun di dalam negeri.

Baca Juga: Renovasi Gedung Kantor, Surya Toto (TOTO) Rogoh Capex Rp 180 Miliar

"Perseroan tetap mencari peluang untuk memperluas pasar dalam negeri dan pasar ekspor untuk terus meningkatkan kinerja. Menjadi bagian dari TOTO global network, Perseroan bekerja sama dengan perusahaan TOTO lainnya di berbagai negara untuk mengusahakan peluang peningkatan ekspor," terang Agus.

Sementara itu, optimisme pemerintah terhadap stabilitas pertumbuhan ekonomi dan prospek penurunan suku bunga menjadi peluang yang ingin dimanfaatkan oleh TOTO. Jika sesuai ekspektasi, TOTO melihat outlook bisnis pada semester kedua ini masih akan stabil.

"Perseroan akan memfokuskan sumber daya dan upaya untuk mempertahankan penjualan, mendukung para dealer, meningkatkan fasilitas pabrik, serta memperluas investasi jangka panjang dalam energi terbarukan dan pengurangan polusi," ungkap Agus.

Guna menangkap peluang dan menopang strategi tersebut, TOTO menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 180 miliar. Dari anggaran ini, sekitar Rp 100 miliar akan digunakan untuk peremajaan gedung kantor di pabrik Cikupa dan Serpong. Sisanya bakal dipakai untuk peremajaan mesin saniter dan fittings.

Selanjutnya: Promo Alfamart Beauty Fair 16-30 September 2025, Skincare-Parfum Diskon hingga 45%

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Beauty Fair 16-30 September 2025, Skincare-Parfum Diskon hingga 45%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×