Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Family Food (Unifam) ingin memperluas jejaring dan akses pasar internasional. Salah satu strategi Unifam adalah membawa dan memperkenalkan portofolio produknya ke berbagai pameran skala internasional.
Executive Director United Family Food, Ongkie Tedjasurja mengungkapkan Unifam memiliki jajaran produk unggulan seperti Milkita, Super Zuper, Jagoan Neon, Pino, dan Kata Oma. Deretan produk di bawah naungan Unifam tersebut telah menjangkau pasar ekspor hingga ke lebih dari 20 negara.
Unifam berupaya memperluas jejaring mitra internasional, memperkuat kanal distribusi global, dan membuka peluang kolaborasi jangka panjang melalui partisipasi pada pameran skala internasional. Pameran terbaru yang diikuti oleh Unifam adalah Trade Expo Indonesia (TEI) 2025.
Baca Juga: Gali Potensi Pasar Global, Unifam Ikut Pameran ISM Middle East di Dubai
Pameran dagang internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) diselenggarakan pada 15 - 19 Oktober 2025 di ICE-BSD, Tangerang. Menurut Ongkie, TEI menjadi platform penting untuk memperkuat potensi ekspor nasional dan memperluas jejaring bisnis global.
“Trade Expo Indonesia adalah panggung penting untuk menunjukkan potensi industri makanan Indonesia ke mata dunia. Melalui inovasi produk dan jaringan distribusi yang luas, Unifam berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas,” ujar Ongkie dalam rilis yang disiarkan Rabu (15/10/2025).
Head of International Business Unit Unifam, Yulius, menambahkan, Unifam melihat TEI sebagai platform yang mempertemukan pelaku industri, buyer global, dan pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem ekspor Indonesia.
“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai ajang memperluas jaringan mitra bisnis internasional dan membangun kolaborasi berkelanjutan yang dapat memperkuat posisi produk Indonesia di pasar global,” jelas Yulius.
Dia melanjutkan, partisipasi Unifam di TEI 2025 juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung visi pemerintah untuk memperkuat ekspor non-migas melalui sektor manufaktur berbasis nilai tambah. Sebagai informasi, Unifam telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dan jaringan distribusi yang mencakup lebih dari 150.000 titik di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gandeng Unifam, Penjualan Kata Oma Makin Kriuk
Selain di TEI 2025, sebelumnya Unifam telah menggali potensi perluasan pasar global dengan berpartisipasi di ISM Middle East, Dubai - Uni Emirat Arab. Agenda yang diselenggarakan pada 15 - 17 September 2025 ini merupakan salah satu pameran produk permen (confectionery) terbesar di kawasan Timur Tengah.
Ongkie mengungkapkan bahwa kehadiran Unifam di ajang internasional ini bukan sekadar memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga membangun koneksi dengan para pembeli dan mitra (buyers & partner) dari berbagai negara.
Sementara Yulius menyoroti bahwa partisipasi Unifam di ISM Middle East bertujuan untuk memperkenalkan produk serta membangun kepercayaan. "Dari testing, tasting, hingga deal, kami hadir untuk menyatukan rencana pemasaran dan distribusi agar semakin relevan," tandas Yulius.
Selanjutnya: Lunasi Pokok & Bunga Obligasi, Merdeka Battery Materials Rogoh Kocek Rp 219,97 Miliar
Menarik Dibaca: Benarkah Minum Air Dingin saat Cuaca Panas Berbahaya? Ini Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News