Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo
Tanaman yang dipilih diberikan tanda atau label dengan kode A untuk Korola 1, B untuk Korola 3, C untuk Korola 2 dan D untuk Korola 4, kemudian dengan menggunakan GPS ditandai titik kordinatnya “Setelah SK. Penetapan kebun sumber benih Korola milik pak Nasrun, maka Dinas perkebunan dan peternakan kabupaten Lampung Barat telah menyiapkan lahan seluas 1,5 ha sebagai calon lokasi batang bawah yang berlokasi di sekolah Kopi di Lampung Barat, batang bawah berumur 3 tahun akan disambung dengan sumber entres plagiotrop yang berasal dari kebun Bapak Nasrun. Hal ini penting dilakukan guna menjaga ketersediaan benih/entres plagiotrop secara berkesinambungan,” jelasnya.
Hasilnya penilaian antara lain Taksasi produksi benih/entres plagiotrop yang dapat dihasilkan dari kebun dengan pohon terpilih sebanyak 900 pohon. Setiap pohon dapat dipelihara 3 cabang sebelah kiri dan 3 cabang sebelah kanan total cabang per pohon adalah 6 cabang, untuk setiap cabang dapat menghasilkan 3 ruas/mata.
“Setiap tahun entres dapat dipanen 3 kali jadi total benih entres per tahun adalah 48.600 mata/ruas,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News