kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini tantangan dan peluang digital di era pandemi


Kamis, 23 September 2021 / 07:50 WIB
Ini tantangan dan peluang digital di era pandemi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Sepanjang 2008-2019, terjadi gejolak ekonomi dunia yang bersumber dari sektor keuangan, energi, maupun perdagangan. Krisis tersebut tidak begitu nyata menekan sisi permintaan dan penawaran. Jika tidak disikapi oleh para pengusaha dan regulator secara cepat maka krisis ekonomi akan terjadi berkepanjangan.

Menurutnya, pandemi Covid-19 mempercepat peralihan sektor industri ke penggunaan teknologi. Sektor-sektor yang dapat dijalankan dengan berbasis teknologi adalah sektor kesehatan, pariwisata, industri, pendidikan, transportasi, agrikultur, perdagangan, perbankan dan asuransi.

Sementara President Director Lintasarta Arya Damar memandang prospek ekonomi tahun 2022 akan cerah seiring dilakukannya vaksinasi secara masif, diikuti perbaikan kebijakan ekonomi di sejumlah negara.

"Pandemi tidak hanya sekadar memporak-porandakan seluruh lini, tetapi juga menjadi pembelajaran di mana hal ini dapat mendorong penggunaan teknologi lebih cepat lagi," ungkap Arya.

Pada dasarnya, teknologi merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi. Pandemi Covid-19 juga membuat para pekerja menjadi terbiasa bekerja secara mobile di luar kantor. sebagian orang tetap akan bekerja secara hibrid, bekerja di rumah dan di kantor.

Baca Juga: Kata Menko Airlangga soal peluang industri perfilman di era platform digital

Korporasi yang menerapkan digitalisasi mengalami peningkatan penjualan 21% lebih tinggi daripada perusahaan konvensional. Bahkan, lanjut Arya, keuntungan perusahaan melonjak 16% lebih tinggi dari perusahaan yang tidak menerapkan digitalisasi.

Maka itu, perusahaan perlu mempersiapkan teknologi tepat guna untuk mendukung keberhasilan bisnisnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menyerahkan strategi teknologi kepada pihak lain, baik dalam hal pengadaan infrastruktur berteknologi, server, aplikasi, maupun sistem keamanan.

"Lintasarta meluncurkan kembali layanan Lintasarta Cloudeka. Kami menyiapkan Cloud kepada seluruh industri dan di-bundling dengan infrastruktur, cloud, security dan aplikasi. Kami berharap bisa membantu perusahaan untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Arya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×