Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan penumpang di bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tercatat mengalami peningkatan dalam masa angkutan Lebaran 2025.
Pada 21-25 Maret 2025, jumlah penumpang bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 2,17 juta penumpang, atau naik sekitar 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,02 juta penumpang.
Ada lima bandara tersibuk, yaitu Soekarno-Hatta Tangerang (719 ribu penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (278 ribu penumpang), Juanda Surabaya (192 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (136 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (98 ribu penumpang).
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan bahwa angkutan lebaran di bandara berjalan dengan baik dan dapat ditangani dengan program manajemen trafik.
Ada pun menurutnya, bandara tersibuk seperti Soekarno-Hatta bahkan tak mengalani penumpukan angkutan lebaran. Hal ini sebab pihaknya melakukan program rebalancing.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Catat 763.679 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
"Melalui program ini sejumlah maskapai berpindah operasional dari satu terminal ke terminal lainnya untuk optimalisasi kapasitas Terminal I, II dan III, sehingga dapat melayani penumpang dengan baik,” ujar Faik Fahmi melalui siaran pers, Rabu (26/3).
Adapun pada 21 sampai 25 Maret, jumlah pergerakan pesawat mencapai 16.972 penerbangan atau naik tipis 0,2% dibandingkan dengan sebelumnya.
Selain itu, pada periode lima hari angkutan lebaran ini, jumlah penerbangan tambahan (extra flight) yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 329 extra flight.
"Pada angkutan lebaran tahun ini, maskapai jarang sekali melakukan retiming (perubahan waktu penerbangan) sehingga membantu penanganan penumpang di tengah peak season, di mana dalam 5 hari angkutan lebaran sudah ada 339 extra flight yang dioperasikan” pungkas Faik Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News