Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) saat ini bisa memproduksi lebih dari 3.000 ton serat ramah lingkungan atau daur ulang plastik per bulan.
Direktur PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) Victor Choi mengatakan, INOV bisa produk daur ulang plastik lebih dari 3.000 ton per bulan. INOV merupakan produsen Re-PSF (Polyester Staple Fiber) terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi lebih dari 38.000 ton per tahun dari tujuh pabrik yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
“Dalam setiap tahun, kami memperkirakan dapat memproses lebih dari 3 miliar botol plastik," ujar Victor..
Victor menyampaikan, sebagian besar realisasi kinerja INOV bersumber dari daur ulang sampah plastik. Hingga, semester I-2021, penjualan INOV mencapai sebesar Rp 305,4 miliar, yang terdiri dari penjualan untuk produk serat (Re-PSF) sebesar Rp 209,3 miliar, penjualan produk homeware sebesar Rp 65,4 miliar, serta dari produk rumah tangga sebesar Rp 30,0 miliar.
Baca Juga: Daur ulang sampah plastik meningkat, Inocycle Technology (INOV) gencarkan ekspansi
“Hasil daur ulang sampah plastik yang dilakukan oleh INOV akan menjadi Serat Daur Ulang (Re-PSF),” jelas dia.
Victor menerangkan, daur ulang plastik yang INOV lakukan prosesnya yaitu dari sampah botol plastik akan disortir, kemudian masuk kepada proses pencucian untuk kemudian diolah menjadi cacahan botol (flakes).
Dari cacahan botol plastik atau flakes ini selanjutnya akan diproduksi menjadi serat daur ulang (Re-PSF), dimana Re-PSF ini selanjutnya akan menghasilkan produk turunan yaitu berupa produk non-woven dan produk-produk rumah tangga. “Produk non-woven kami dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai industri seperti garmen, konstruksi, otomotif dan lain-lain,” pungkas Victor.
Selanjutnya: Inocycle Technology Group (INOV) ubah penggunaan dana hasil IPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News