Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inpex Corporation (INPEX) menargetkan keputusan investasi akhir atau Final Investment Decision (FID) pada proyek gas alam cair abadi di Blok Masela selesai pada tahun 2027.
Dalam laporan Reuters, Kamis (13/02) langkah ini diambil sebagai bagian dari upayanya untuk memperluas pasokan Liquefied Natural Gas (LNG).
Inpex, yang memiliki 65% saham di proyek Abadi, berencana untuk memulai desain teknik front-end tahun ini dan mencapai FID pada tahun 2027, yang bertujuan untuk memulai produksi pada awal tahun 2030.
Adapun secara keseluruhan, dalam rencana bisnis hingga tahun 2027, perusahaan berencana untuk berinvestasi 1,8 triliun yen atau setara dengan Rp 190,24 triliun di bidang pertumbuhan, termasuk proyek LNG andalannya, Ichthys di Australia.
Baca Juga: SKK Migas Dorong Inpex dan Pupuk Indonesia Teken HoA Jual Beli Gas Blok Masela
“Gas alam dan LNG memiliki intensitas emisi gas rumah kaca yang relatif rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya dan akan memainkan peran yang semakin penting sebagai bahan bakar praktis dalam transisi energi,” kata Presiden Inpex, Takayuki Ueda pada konferensi pers.
Sebelumnya dalam catatan Kontan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan telah memberikan Surat Peringatan 1 (SP1) pada INPEX selaku pengembang Blok Masela.
Peringatan ini dikeluarkan lantaran setelah 26 tahun Plan of Development (POD) disetujui, blok tersebut belum juga masuk tahap onstream atau produksi awal.
Baca Juga: Inpex Gandeng Royal HaskoningDHV Optimalkan Proyek Blok Masela
"Ada satu wilayah kerja yang sudah 26 tahun, sudah menemukan ini gas terbesar tapi tidak dinaikkan statusnya. Saya sudah bikin surat peringatan pertama," ucap Menteri Bahlil, dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta, Selasa (11/02).
Yang terbaru, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menargetkan tahun ini telah ditemukan pembeli untuk menyerap gas dari lapangan abadi tersebut.
"Sedang berlangsung kan FPCI, pokoknya tahun ini diharapkan buyer gasnya itu sudah ada. Setelah buyer gas ada, kan bisa Final Investment Decision (FID) gitu," katanya.
Selanjutnya: Merger dengan Honda Gagal! CEO Nissan: Masa Depan Perusahaan di Ujung Tanduk
Menarik Dibaca: Inilah Penyebab Gula Darah Tinggi pada Orang Sehat yang Tidak Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News