kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Intip Strategi TOTL Memaksimalkan Kinerja pada Sisa Tahun 2025


Senin, 15 Desember 2025 / 18:12 WIB
Intip Strategi TOTL Memaksimalkan Kinerja pada Sisa Tahun 2025
ILUSTRASI. Proyek PT Total Bangun Persada TOTL (KONTAN/Daniel Prabowo) Total Bangun Persada (TOTL) terus memaksimalkan kinerja menjelang akhir tahun 2025. Pada akhir tahun membidik pendapatan senilai Rp 3,5 triliun.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) terus memaksimalkan kinerja menjelang akhir tahun 2025.

Corporate Secretary TOTL, Anggie S. Sidharta mengatakan, TOTL akan terus mengoptimalisasikan manajamen kas dan pelaksanaan proyek yang tengah berjalan pada tahun ini.

“Serta selektivitas kontrak baru dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan pengelolaan risiko,” ucap Anggie kepada Kontan, Senin (15/12/2025).

Baca Juga: Diskon Penyeberangan 19% pada Nataru Sudah Berlaku, ASDP: Penyerapan Masih Minum

Adapun hingga awal Desember 2025, TOTL telah mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 5,33 triliun.

Pada akhir tahun ini, TOTL membidik pendapatan senilai Rp 3,5 triliun dan laba bersih sekitar Rp 350 miliar.

Menyongsong 2026, lanjut Anggie, TOTL akan terus fokus pada spesialisasinya, yakni konstruksi bangunan yang mencakup bangunan tinggi, komersial, utilitas, dan industrial.

Namun, TOTL menyadari, sejumlah tantangan berupa ketidakpastian ekonomi dan politik global maupun domestik masih akan membayangi kinerja perseroan di tahun depan.

Meski begitu, TOTL kata Anggie akan terus melaksanakan sejumlah inisiatif strategis, seperti menjaga kas tetap positif, efisiensi, dan optimalisasi kinerja serta biaya operasional.

Baca Juga: Angkutan Nataru, ASDP Proyeksikan Penumpang Naik 4,3% dan Trip Tumbuh 5,4%

Selanjutnya: Pemerintah Bebaskan PPN Donasi Pakaian untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

Menarik Dibaca: Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×