Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bisnis data center mungkin termasuk salah satu bisnis yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun, berdasarkan hasil riset Lembaga Survey Telematika tahun 2012 lalu, bisnis ini meningkat pesat di Indonesia.
"Indonesia adalah market yang besar untuk pertumbuhan data center," kata Business Manager DatacenterDynamics Vincent Liew kepada KONTAN di Jakarta, Rabu (7/11). Perlu diketahui, DatacenterDynamics merupakan lembaga B2B penyedia informasi berkaitan dengan data center.
Vincent bilang, walaupun belum populer, permintaan akan jasa data center tahun sudah mulai meningkat. Dari survey yang dilakukan, kebutuhan akan kapasitas data center tahun ini saja mencapai luas 100.000 meter persegi (m2) dengan nilai investasi bisa mencapai Rp 2 triliun.
Terang Vincent, riset bulan Oktober 2012 lalu itu menyebutkan, 170 pemilik data center dan operator di Indonesia telah menambah server untuk menyimpan data. Setidaknya telah ditemukan sekitar 40.000 rak penyimpanan server data center di keseluruhan luas lokasi data center yang mencapai 230.000 m2.
"Survey yang kami lakukan ini sangat penting untuk para investor apakah ingin masuk ke Indonesia atau tidak," imbuh Vincent. Menurut Vincent, Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara pilihan proyek pembangunan data center, apalagi pangsa pasar Indonesia yang begitu luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News