kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.409   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.122   27,48   0,39%
  • KOMPAS100 1.035   5,28   0,51%
  • LQ45 806   3,87   0,48%
  • ISSI 223   0,78   0,35%
  • IDX30 421   1,84   0,44%
  • IDXHIDIV20 502   0,05   0,01%
  • IDX80 116   0,64   0,55%
  • IDXV30 119   -0,24   -0,20%
  • IDXQ30 138   0,13   0,10%

Investasi hulu migas baru capai US$ 1,3 miliar per Januari 2019


Kamis, 28 Februari 2019 / 19:50 WIB
Investasi hulu migas baru capai US$ 1,3 miliar per Januari 2019


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat pencapaian investasi hulu migas pada bulan pertama 2019 mencapai US$ 1,3 miliar (unaudited). Investasi itu salah satunya berasal dari kegiatan pengembangan produksi.

SKK Migas mencatat hingga Januari 2019 sudah ada 19 sumur pengembangan. Kepala Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher mengaku cukup optimis dengan realisasi investasi migas tahun ini.

Pasalnya, di awal-awal tahun biasanya investasi hulu migas tidak akan terlalu banyak. Investasi migas biasanya baru akan meningkat menjelang akhir tahun. Bahkan ketika masuk ke tahun politik ini, Wisnu masih cukup yakin target investasi hulu migas masih bisa tercapai. ''So far kami masih berjalan sesuai dengan kondisi sekarang,''kata Wisnu, Kamis (28/2).

Makanya Wisnu mengaku belum ada perubahan target investasi hulu migas tahun ini.''Masih sesuai target,''ujar Wisnu pada Kamis (28/2). Pada tahun ini, SKK Migas menargetkan investasi hulu migas bisa mencapai US$ 14,7 miliar. Target tersebut lebih tingi dari realisasi investasi hulu migas tahun 2018 sebesar US$ 11,9 miliar.

Kenaikan invstasi tersebut nantinya akan berasal dari beberapa proyek besar. Sebut saja, proyek Merakes yang dioperatori oleh Eni Indonesia sebesar US$ 1,3 miliar. Ada juga proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) yang rencananya pada tahun ini akan membutuhkan dana investasi sebesar US$ 1,6 miliar.

Selain itu, ada pula proyek Tangguh Train II yang dioperatori oleh BP Indonesia. Proyek yang berada di Papua ini sedang dalam tahap konstruksi yang targetnya pada akhir tahun bisa mencapai 90%. Total investasi Tangguh Train III mencapai US$ 8 miliar.

Asal tahu saja, realisasi investasi migas dalam beberapa tahun terakhir memang selalu meleset dari target. Realisasi investasi sektor migas sepanjang 2018 mencapai sebesar US$ 12,3 miliar atau hanya mencapai 73,21% dari target tahun 2018 sebesar US$ 16,8 miliar.

Biarpun begitu, pemerintah berkilah realisasi investasi pada tahun 2018 sudah lebih tinggi dari tahun 2017. Pada tahun 2017, Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi migas hanya sebesar US$ 11 miliar. Ini berarti pada tahun 2018, realisasi investasi naik sebesar 11,8% dari tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×