kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi hulu migas tertekan, pemerintah prioritaskan transisi Rokan


Senin, 27 Juli 2020 / 20:10 WIB
Investasi hulu migas tertekan, pemerintah prioritaskan transisi Rokan
ILUSTRASI. Warga beristirahat di dekat monumen pompa angguk minyak tertua di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8). Kementerian ESDM memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan Blok Rokan setelah kontrak Chevron habis pada 2021, dan mengakhiri ke


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

"Chevron akan investasi di pengeboran karena merasa ada tanggung jawab menahan penurunan. Chevron tidak full menikmati, akan banyak dinikmati Pertamina," terang Fatar dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (17/7).

Baca Juga: Chevron beri isyarat hengkang dari IDD, Pengamat: Sinyal kurang baik untuk investasi

Fatar melanjutkan, pengeboran sumur oleh Chevron ditargetkan sebanyak 114 sumur. Di sisa tahun ini akan ada dua rig yang diaktifkan untuk pengeboran lalu akan bertambah menjadi 5 rig hingga alih kelola pada 8 Agustus 2021 mendatang.

Di sisi lain, Fatar memastikan komunikasi juga dilakukan dengan Pertamina. SKK Migas bahkan berharap di 2021 nanti Pertamina dapat melanjutkan kegiatan pengeboran sehingga target 200 sumur dapat tercapai.

"Transisi dengan Pertamina tidak berhenti, ada task force komunikasi dengan Pertamina dan Chevron agar Pertamina Agustus 2021 tambah 10 rig sehingga target 200 sumur tercapai," tandas Fatar.

Di sisi lain, PT Pertamina mengungkapkan masih mencari partner jelang alih kelola Blok Rokan pada Agustus 2021 mendatang.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menuturkan pencarian partner menjadi salah satu prioritas Pertamina pasca restrukturisasi khususnya untuk pengelolaan Blok Rokan.

Baca Juga: SKK Migas: Tim audit lingkungan akan kunjungi Blok Rokan pekan depan

"Untuk Rokan karena ini (partnership) adalah syarat juga oleh pemerintah ketika nanti kita masuk. Malah ini prioritas yang kita lakukan," terang Nicke dalam diskusi virtual, Minggu (26/7).

Nicke mengungkapkan, pencarian partner juga dilakukan untuk wilayah kerja migas yang membutuhkan penerapan teknologi serta dana yang besar.

Kendati demikian, ia belum mau buka-bukan soal proses pencarian partner sejumlah WK Migas Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×