kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Jababeka (KIJA) Optimistis Raih Targat Marketing Sales Rp 3,5 Triliun Tahun Ini


Rabu, 05 November 2025 / 17:03 WIB
Jababeka (KIJA) Optimistis Raih Targat Marketing Sales Rp 3,5 Triliun Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membidik prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun hingga akhir tahun 2025.. KONTAN/Daniel Prabowo/10/11/2008


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membidik prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun hingga akhir tahun 2025.

Untuk merealisasikan target tersebut, Corporate Secretary KIJA Muljadi Suganda mengatakan, perseroan akan terus fokus mengembangkan infrastruktur, meningkatkan layanan kawasan, dan promosi investasi yang terarah.

“Manajemen optimistis dapat mencapai target marketing sales Rp 3,5 triliun, seiring berlanjutnya permintaan lahan industri yang kuat,” terang Muljadi kepada Kontan, Selasa (4/11/2025).

Hingga September 2025, KIJA mencatat total marketing sales sebesar Rp 2,9 triliun alias 83% dari target. Bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, jumlah tersebut meningkat 22% secara tahunan (year on year/YoY) yakni dari Rp 2,4 triliun.

Baca Juga: Upaya Jababeka (KIJA) Jadi Pengelola Kawasan Industri Terintegrasi

Menurut Muljadi, pertumbuhan ini menunjukkan minat investor dan permintaan lahan industri yang tetap kuat, baik di Cikarang maupun Kendal.

Muljadi merinci, penjualan lahan terbesar disumbang oleh kawasan industri Kendal, Jawa Tengah, dengan capaian sebesar Rp 2,02 triliun. Ini didapat dari penjualan lahan industri kepada perusahaan di sektor ban, bahan bangunan, dan furnitur.

Sementara itu, penjualan Rp 896 miliar didapat dari lahan Cikarang, Jawa Barat. Jumlah tersebut merupakan kombinasi pendapatan dari prapenjualan lahan dan bangunan industri, properti residensial, dan komersial, khususnya dari sektor data center dan personal care.

Menurut Muljadi, salah satu faktor utama kenaikan tersebut ialah adanya stabilitas makroekonomi domestik. Selain itu, posisi strategis kawasan industri Jababeka juga status kawasan Kendal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) turut mendukung pertumbuhan tersebut.

 

Sebab, kawasan industri Jababeka memiliki infrastruktur lengkap dan ekosistem kawasan terpadu, sementara Kendal sebagai KEK memungkinkannya untuk meraup keran insentif dan kemudahan investasi yang dibuka oleh pemerintah.

Soal kontaminasi radionuklida Cesium 137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, KIJA yakin isu tersebut tak akan memengaruhi laju bisnis perseroan. Sebab, lokasi Cikande berada di luar wilayah operasional KIJA.

“Hingga kini, tidak ada investor yang menunda atau membatalkan rencana investasinya di Cikarang maupun Kendal,” tegas Muljadi.

Selanjutnya: Investasi Fisik Jadi Penahan Laju Ekonomi pada Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Skin Rash Cream GENTLY Baby Terbukti Efektif Lindungi Si Kecil dari Ruam Popok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×