Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menjaga pertumbuhan kinerja positif Perseroan, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), mendorong ekspansi bisnis anak perusahaannya. DAAZ telah menandatangani kontrak pembelian 10 unit kapal senilai US$ 32,55 juta yang akan digunakan untuk mendukung operasional anak-anak usahanya di sektor perdagangan dan angkutan laut.
Direktur DAAZ Erlyn Sulistio mengatakan pembelian ini merupakan langkah strategis perseroan untuk menjaga tren positif kinerja bisnis perusahaan melalui penambahan armada laut guna mendukung pertumbuhan anak usaha.
"Penandatanganan pembelian kapal senilai US$ 32,55 juta ini telah kami lakukan minggu lalu dan saat ini telah dilakukan pembayaran tahap pertama,” kata Erlyn dalam keterangannya, Senin (4/8).
Kontrak pembelian yang dilakukan terdiri dari tiga set tug and barge berkapasitas 10.500 MT dan dua unit oil tanker kapasitas 6.200 MT yang akan dioperasikan oleh PT Aserra Logistik Indonesia. Kemudian satu unit oil barge kapasitas 4.900 MT untuk operasional PT Indo Lautan Energi. Serta satu unit oil barge kapasitas 4.900 MT untuk PT Niaga Nusantara Raya.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Siapkan Strategi Hadapi Gejolak Energi Global
Pendanaan pembelian kapal oleh PT Aserra Logistik Indonesia dan PT Indo Lautan Energi mempergunakan dana hasil penerbitan obligasi dan kas internal perusahaan, sedangkan pembelian kapal oleh PT Niaga Nusantara Raya menggunakan kas internal perusahaan.
“Kami melakukan penambahan armada layanan angkutan laut ini karena melihat perkembangan permintaan pasar yang besar seiring dengan industri komoditas yang tetap prospektif. Kami optimistis strategi bisnis kami ini akan berdampak pada pertumbuhan jangka panjang perseroan,” terangnya.
DAAZ mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2025, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 58,63% secara tahunan menjadi Rp 3,08 triliun. Sementara, laba bersih menunjukkan kenaikan sebesar 46,62% mencapai Rp 133,83 miliar.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume dan nilai penjualan di seluruh lini bisnis, termasuk perdagangan bijih nikel, batubara, dan bahan bakar, serta jasa angkutan laut dan jasa pertambangan. Permintaan yang kuat di pasar domestik maupun ekspor turut memperkuat kinerja penjualan grup Perseroan sepanjang periode tersebut.
Selanjutnya: Saham CDIA Ditutup Menguat 9,82% Senin (4/8), Nilai Transaksi Capai Rp 223,40 Miliar
Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Punya Energi Negatif!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News