Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal terjadi besok, Sabtu (21/12). Untuk itu, PT Pertamina menyiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama masa libur panjang tersebut.
Di Wilayah Operasi Pemasaran (MOR) III Jawa Bagian Barat, Pertamina menyiagakan 14 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) modular di rest area jalan tol yang tidak terdapat pom bensin. Juga, di jalur non-tol yang rawan macet, seperti Bandung-Tasik dan Sukabumi-Pangandaran.
SPBU modular adalah SPBU mini yang melayani penjualan BBM jenis Pertamax dan Pertamina Dex. General Manager Pertamina MOR III Tengku Fernanda berharap, SPBU modular bisa memberi layanan tambahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru.
Baca Juga: Konsumsi BBM saat puncak libur Natal dan tahun baru meningkat dua kali lipat
Dari 14 SPBU modular yang Pertamina siapkan, tujuh di antaranya berada di Ruas tol Jakarta-Cikampek-Cipali. Yakni, di KM 33A, 50A, 52B, 86A dan 86B, 130 A serta 130B.
Kemudian, satu unit SPBU Modular Pertamina tempatkan di Jalur Bandung–Tasik, dan 6 unit sisanya di sepanjang Jalur Sukabumi-Pangandaran.
Untuk memperkuat pelayanan, Pertamina menyiapkan 16 sepeda motor Pertamina Delivery Service (PDS) yang menyediakan BBM kemasan. Posisinya ada di Merak, Tol Jakarta-Cikampek-Cipali mulai KM 42 sampai KM 130, serta Jalur Bogor–Puncak–Cianjur, dan Pangandaran.
“Layanan ini kami maksimalkan, agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses BBM sehingga perjalanan lancar," ujar Fernanda dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12).
Meski begitu, Pertamina mengharapkan, para pemudik yang akan melalui Tol Layang Jakarta-Cikampek II untuk memastikan BBM sudah dalam kondisi penuh sebelum masuk jalan bebas hambatan itu.
Baca Juga: Jelang Natal dan tahun baru, Kementerian ESDM siapkan posko nasional energi
"Karena, di jalan tol layang tidak terdapat fasilitas SPBU dan penggunaan kendaraan roda dua di jalan tol layang harus mendapatkan izin dari pihak berwenang,” imbuh Fernanda.
Guna memperlancar pasokan, Pertamina juga menyiagakan 45 SPBU kantong (mobile storage). Yaitu, mobil tangki bermuatan penuh BBM yang siaga di SPBU wilayah rawan kemacetan.
Selain itu, ada tujuh mobil tangki khusus yang dilengkapi dengan dispenser yang bisa mengisi BBM ke konsumen langsung, ke SPBU modular, atau PDS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News