Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Kabar baik bagi industri petrokimia nasional. Perusahaan migas asal Jepang, yakni Japan Gas Corporation (JGC) bakal merambah bidang petrokimia.
Menteri Perindustrian MS Hidayat berkata Japan Gas Corporation meminta bantuan pemerintah supaya mencari mitra lokal potensial.
Syaratnya, selain mengerti industri petrokimia si mitra juga mampu memenuhi kebutuhan investasi. Pasalnya, mereka ingin berkongsi dengan pembagian saham sama rata. "Bentuknya joint venture dengan porsi saham 50:50," katanya akhir pekan lalu yang berjanji akan langsung mencarikan mitra yang tepat bagi mereka.
Nantinya, menurut Hidayat, JGC hanya menanamkan modal untuk proyek ini. Sementara kegiatan manajemen perusahaan yang akan dibentuk sepenuhnya diserahkan kepada mitra lokal.
Japan Gas Corporation sudah beroperasi cukup lama di Indonesia. Selama sekitar 40 tahun mereka bermain di sektor migas melalui anak usaha PT JGC Indonesia. Mereka juga bergerak di bisnis penyediaan jasa pembangunan infrastruktur penunjang industri migas di Indonesia.
Sejauh ini, menurut Hidayat, pihaknya belum mengetahui besaran investasi di proyek tersebut. Lantaran masih dalam pembahasan di internal mereka. "Namun mereka menegaskan komitmen untuk menguatkan investasi seperti yang dilakukan perusahaan Jepang yang lain," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News