Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menyampaikan layanan Jascloud miliknya meningkat selama terjadi pandemi Covid-19. Adanya imbauan pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak perusahaan diwajibkan melakukan Work From Home (WFH) atau remote working menjadi salah satu sebabnya.
Kondisi ini tentu saja memberikan berbagai tantangan terutama dalam hal komunikasi bisnis. Oleh karena itu, Jascloud yang merupakan layanan komunikasi yang terintegrasi berbasis cloud banyak diminati. Peningkatan demand berasal dari sektor dunia usaha yang masih menjalankan bisnisnya.
Gamansih Mahanani, Sales Marketing GM JAST menyebut layanan Jascloud telah hadir beberapa tahun silam kini semakin dirasakan manfaatnya dan semakin dicari oleh para pelaku bisnis.
Baca Juga: Punya proyek berkelanjutan, begini target kinerja Jasnita (JAST) hingga 2022
Dengan fitur IP-PBX, Jascloud hadir dengan fitur Virtual Contact Center, di mana agent tidak harus berada di kantor, dan aktivitasnya tetap dapat terpantau serta terukur oleh supervisor.
"Tanpa investasi ratusan juta untuk server, Jascloud membantu para pelaku bisnis dalam menekan biaya tanpa mengeluarkan dana baik itu untuk server, perangkat besar, lisensi, maupun ruangan khusus PABX. Di samping penghematan tagihan telepon hingga 70%, Jascloud hadir dengan kualitas suara yang mumpuni," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (17/5)
Jascloud memungkinkan perusahaan maupun pelaku bisnis memiliki nomor kantor yang dapat dibawa kemana-mana serta melakukan komunikasi tanpa harus berada di kantor. Sehingga aktivitas koordinasi baik internal maupun eksternal dapat berjalan layaknya di kantor.
Jascloud juga menyediakan short code number seperti 140XYZ dan 150XY untuk mensupport layanan call center 24 jam, aktivitas call center yang dilakukan di rumah sebaik halnya seperti di kantor. API yang siap diintegrasikan dengan CRM memudahkan pekerjaan
dalam hal database. Ia menyebut klien tidak perlu repot lagi, karna semua layanan ini dapat terus difungsikan baik secara mobile maupun di kantor meski pandemi Covid-19 telah berakhir.
Baca Juga: Begini strategi Jasnita (JAST) pertahankan kinerja di tengah pandemi virus corona
"Mampu aktif dalam waktu singkat dan mudah untuk disesuaikan dengan kondisi, Jascloud diharapkan mampu membantu masyarakat untuk terus aktif dalam roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19," lanjutnya.
Selain itu pada awal April kemarin perusahaan ini juga sudah meluncurkan aplikasi Omni Channel dan Robocall. Kedua aplikasi tersebut diklaim dapat membuat proses dan biaya menjadi efisien dalam pekerjaan interaksi bisnis seperti call center dan telemarketing.
Untuk Omni dan Robocall sudah ada sekitar 20 customer yang memakai. Layanan-layanan ini siap menghadapi kondisi pandemi. Semua training dan instalasi bisa diremote dari lokasi mana pun. JAST juga tengah melakukan finalisasi untuk meluncurkan aplikasi layanan video meeting, JasMeet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News