kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Jika temukan investor, Mandala bisa terbang lagi


Rabu, 18 Juni 2014 / 19:28 WIB
Jika temukan investor, Mandala bisa terbang lagi
ILUSTRASI. Bulog meminta bantuan ke Satgas Pangan untuk mengawasi penyaluran beras impor. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mandala Airline yang akan berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2014, berpeluang terbang lagi jika menemukan investor baru. Pasalnya, Airlines Operator Certificate (AOC) Mandala masih berlaku hingga setahun mendatang.

“Mandala masih punya peluang untuk bisa on lagi, tapi tergantung kesiapannya dan bagaimana mereka mendapat investor lagi. Ya mudah-mudahan bisa dapat investor lagi, karena SIUP (AOC) masih berlaku 1 tahun lagi,” kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, dihubungi wartawan, Rabu (18/6/2014).

Menurut Djoko, mekanisme tutupnya Mandala sudah benar, karena sebelum mengumumkan penutupan operasi, Mandala sudah lapor terlebih dahulu ke Kemenhub. Dia mengaku tidak bisa mencegah Mandala untuk tidak tutup operasi, karena Mandala tengah mengalami kesulitan keuangan.

“Mereka sudah meminta izin kepada kami tadi pagi melalui surat, kemarin juga sudah lapor ke bahwa per 1 Juli 2014 akan berhenti operasi karena tidak punya dana lagi untuk melanjutkan operasional,” katanya.

Dia mengatakan, sisa dana yang dimiliki Mandala sekarang digunakan untuk menyelesaikan pengembalian tiket penumpang, atau pengalihan penerbangan, supaya tidak telantar.

“Kita izinkan asal tidak menelantarkan calon penumpangnya, itu mereka janjikan sehingga konsumennya bisa mulai mengurus pada refund atau dialihkan ke penerbangan lain,” ujarnya. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×