Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - JNE tetap optimis bahwa industri logistik di Indonesia akan terus tumbuh pasca pandemi, dengan faktor utama yang menunjang pertumbuhan tersebut adalah transformasi digital yang semakin pesat.
Marketing Group Head JNE, Eri Palgunandi mengatakan hal ini terlihat dari tingginya adopsi platform digital oleh pelaku UMKM yang semakin memanfaatkan channel penjualan secara online.
Perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih berbelanja secara daring semakin mendorong peningkatan transaksi di sektor e-commerce, yang berujung pada dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga: Menilik Strategi JNE Hadapi Tantangan Pasar Logistik Marketplace
"Hal yang menunjang bisnis logistik seiring dengan perkembangan transformasi digital yang begitudinamis, dimana pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan channel penjualan secara onlinemeningkat sangat cepat," ujar Eri kepada KONTAN, Rabu (5/2).
Dalam menghadapi prospek pasar logistik yang terus berkembang, JNE melihat adanya pergeseran fokus, dari pasar besar ke pasar UMKM, yang semakin banyak memanfaatkan platform sosial media untuk berjualan.
JNE terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan menawarkan berbagai solusi logistik yang komprehensif, termasuk layanan pengiriman yang efisien dan harga yang kompetitif. Melalui lebih dari 8.000 jaringan di seluruh Indonesia, JNE memastikan para pelaku UMKM dapat mengirimkan produk mereka dengan lebih mudah.
JNE juga memberikan perhatian khusus melalui program-program seperti JNE Ngajak Online, yang sudah berjalan sejak 2017, yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka secara online.
Baca Juga: Hadapi Perkembangan Bisnis, JNE Express Bangun Gudang Dekat Bandara Soetta
"Program ini memberikan pelatihan mengenai pemasaran digital dan pengiriman, serta membantu pelaku UMKM meningkatkan daya saing mereka di pasar digital," jelasnya.
Selain itu, JNE juga menjalankan berbagai marketing campaign dan program loyalty yang berkelanjutan untuk menjaga engagement dengan pelaku UMKM dan pelanggan, seperti Cerita Joni di YouTube dan Game Si Joni di media sosial.
Melihat perkembangan UMKM yang pesat, tantangan terbesar JNE adalah memastikan bahwa layanan logistik yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dan dinamis.
Oleh karena itu, JNE terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi terbaru, seperti sistem pelacakan kiriman yang lebih canggih, transaksi digital yang lebih mudah serta layanan Pick Up dan COD. JNE juga berfokus pada pengembangan fasilitas pergudangan terintegrasi untuk mendukung kebutuhan logistik yang semakin kompleks.
Selanjutnya JNE berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan transformasi digital yang cepat dan dinamis, guna memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dan mendukung pertumbuhan UMKM yang berkontribusi pada perekonomian nasional.
"Ke depan, dalam menyikapi perkembangan transformasi digital yang berubah sangat cepatserta dinamis, JNE akan terus beradaptasi dan berkomitmen untuk terus melakukan inovasiagar dapat selalu memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui kualitaspelayanan prima," pungkasnya.
Baca Juga: JNE Perkuat Ekosistem Digital E-commerce Shopee
Selanjutnya: Prospek Bisnis Logistik 2025 Cerah, Intip Jurus J&T Express pada Tahun ini
Menarik Dibaca: Lagi, Harga Emas Dunia Pecah Rekor Baru di US$ 2.865 per troi ons
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News