kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,65   -5,64   -0.62%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JSB targetkan pembebasan lahan jalan tol Semarang-Batang rampung akhir bulan ini


Rabu, 17 Oktober 2018 / 15:12 WIB
JSB targetkan pembebasan lahan jalan tol Semarang-Batang rampung akhir bulan ini
ILUSTRASI. Proyek Tol Semarang Batang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat pembebasan lahan proyek jalan tol Semarang-Batang. Saat ini, masih ada beberapa titik lahan untuk kebutuhan tol sepanjang 75 kilometer (km) ini belum bebas.

Lantaran masih terkendala lahan di beberapa titik, anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tersebut tidak bisa segera merampungkan pembangunan kontruksi tol Semarang-Batang ini. Direktur Utama JSB, Arie Irianto mengatakan, progres konstruksi tol Semarang-Batang sudah mencapai 92,95%. Namun untuk pembebasan lahannnya masih mencapai 89,36 %.

“Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang sudah hampir selesai, namun kami terkendala karena masih adanya beberapa titik lahan yang belum bebas. Hal ini dikarenakan masih proses pembebasan lahan tahap 2," kata Arie dalam siaran persnya, Rabu (17/10).

JSB menargetkan pembebasan lahan jalan bebas hambatan ini sudah harus rampung seluruhnya pada akhir Oktober 2018 ini. Sehingga perusahaan bisa segera menyelesaikan proses konstruksinya.

Jasamarga Semarang Batang juga optimis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Batang-Semarang di akhir tahun 2018. Dengan demikian, jalan tol tersebut bisa dioperasikan secara maksimal pada awal tahun 2019 mendatang.

Beberapa detil pekerjaan, lanjut Arie, juga dalam proses penyelesaian. Salah satunya adalah pencarian tanah pengganti untuk fasos dan fasum milik pemerintah daerah. Proses pembebasan lahan tambahan pada tol ini juga dipercepat.

Sejumlah fasilitas lain juga masih dalam proses penyelesaian, seperti rest area, penerangan, marka jalan, dan saluran air (drainase). Rest area-rest area di Jalan Tol Batang-Semarang rencananya akan dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga lainnya, yakni PT Jasamarga Properti (JMP).

Sementara Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, pihaknya terus mendorong penyelesaian proyek jalan tol ini dapat selesai tepat waktu, memastikan pembebasan lahan dan pasokan bahan baku konstruksi terpenuhi. 

Meski begitu, perusahaan tetap akan mengutamakan keselamatan kerja, mengingat pada proyek jalan tol ini memiliki 5 simpang susun dan 49 Underbridge, 26 Overpass dan 10 Underpass.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar sisa pembebasan di beberapa titik yang kecil-kecil dapat segera bebas, tentunya kami juga berupaya mencarikan lahan pengganti jika memang diperlukan. 

Namun karena proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pada awal tahun 2019, kami juga mendorong JSB untuk lebih masif memastikan pasokan bahan baku konstruksi terpenuhi sesuai kebutuhan", jelas Desi. Jalan Tol Batang-Semarang sempat di fungsikan secara fungsional untuk mendukung Arus Mudik dan Balik Lebaran 2018. Proyek ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa. 

Jalan tol ini terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).

Jalan tol ini akan menyambungkan tiga kota di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Keberadaan jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh sekitar satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan jalur yang telah ada sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×