Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. J&T Express memastikan operasional J&T Express tetap berjalan, termasuk pada Natal dan Tahun Baru, sehingga layanan kepada pelanggan dapat tetap dioptimalkan sepanjang periode tersebut.
Erick, Direktur Marketing J&T Express, menegaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan strategi antisipasi adanya pembatasan operasional angkutan barang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Tim operasional J&T Express telah melakukan penyesuaian jadwal serta pengelolaan arus kiriman sejak awal. Peningkatan volume biasanya terjadi sebelum masa libur, sehingga saat pembatasan operasional berlangsung, arus pengiriman sudah lebih stabil,” kata Erick kepada Kontan, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Pasar Mobil Listrik Bekas Ramai Peminat, Ini Kata Pedagang
Ia menambahkan, operasional J&T Express tetap berjalan setiap hari, termasuk pada Natal dan Tahun Baru, sehingga layanan kepada pelanggan dapat tetap dioptimalkan sepanjang periode tersebut.
"Selain itu, operasional J&T Express tetap berjalan setiap hari termasuk Natal dan tahun baru, sehingga layanan kepada pelanggan dapat tetap dioptimalkan sepanjang periode tersebut," jelasnya.
Asal tahu saja, pemerintah kembali memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum, dan berlaku di berbagai ruas jalan tol maupun non-tol di Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, menjelaskan pembatasan ini bertujuan menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama puncak arus libur yang diperkirakan terjadi pada 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Daerah Bencana, Pertamina Perkuat Layanan Distribusi Energi
"Diperlukan pengaturan agar aspek keselamatan dan kelancaran tetap terjaga,” ujar Aan dalam keterangan resmi, Rabu (3/12/2025).
Jenis kendaraan yang dibatasi antara lain truk sumbu tiga atau lebih, truk dengan kereta gandengan atau tempelan, serta kendaraan pengangkut galian, tambang, dan bahan bangunan.
Selanjutnya: Pasar Mobil Listrik Bekas Ramai Peminat, Ini Kata Pedagang
Menarik Dibaca: Lewat Colong Start, Rukita Beri Diskon Coliving dan Apartemen hingga Rp 775 Ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













