Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap studi awal mengenai proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya bisa selesai sebelum akhir Desember 2016.
Studi awal mengenai proyek tersebut akan menjadi dasar studi kelayakan yang nantinya digarap Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada awal 2017, katanya ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat (2/12).
"Studi awal sudah mulai tiga minggu lalu. Dua minggu lagi ya mudah-mudahan (selesai)," katanya.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu berharap akan segera ada kelanjutan bahasan studi awal mengenai proyek tersebut.
Proyek kereta berkecepatan 165 km/jam dengan jarak tempuh sekitar enam jam itu akan dimulai dengan studi kelayakan (feasibility study) oleh BPPT dan Jepang.
Studi kelayakan rencananya dimulai pada 2017 dengan pembiayaan dari pemerintah Indonesia. Diharapkan studi kelayakan selesai dalam enam bulan.
Pemerintah sendiri menargetkan proyek yang ditawarkan ke pemerintah Jepang itu sudah bisa beroperasi pada 2019.
Target singkat itu berdasarkan rencana proyek yang akan menggunakan jalur yang sudah ada dengan merevitalisasi jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News