kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Kapasitas Pembangkit Listrik RI Bertambah 4,4 GW pada Semester I-2025


Senin, 11 Agustus 2025 / 23:44 WIB
Kapasitas Pembangkit Listrik RI Bertambah 4,4 GW pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Kapasitas pembangkit listrik nasional bertambah 4,4 gigawatt sepanjang semester I 2025, total kapasitas terpasang pembangkit RI menembus 105 GW.. KONTAN/Fransiskus Simbolon/15/04/2010


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapasitas pembangkit listrik nasional bertambah 4,4 gigawatt (GW) sepanjang semester I 2025. Dengan tambahan ini, total kapasitas terpasang pembangkit di Indonesia menembus 105 GW.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, seluruh tambahan kapasitas tersebut sudah berstatus commercial operation date (COD) atau beroperasi secara komersial.

“Sekarang untuk tahun 2025 semester I, itu 105 gigawatt. Artinya selama satu semester, ini terpasang 4,4 gigawatt," kata Bahlil dalam Konferensi Pers, Senin (11/8).

Baca Juga: Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT Semester I-2025 Capai 876,5 MW

Namun, lonjakan kapasitas tersebut belum diikuti pertumbuhan signifikan dari pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT). Tambahan kapasitas EBT hanya mencapai 876,5 megawatt (MW), sehingga porsi bauran EBT naik tipis dari 14,68% pada 2024 menjadi 15,2% atau setara 14,5% dari total kapasitas pembangkit nasional.

“Naik 0,6% (EBT) dari tahun 2024. Ini kapasitas terpasang ya,” jelas Bahlil.

Adapun, berdasarkan data Kementerian ESDM, tambahan kapasitas EBT berasal dari lima pembangkit yang mulai beroperasi pada semester I 2025.

Rinciannya, PLTP Lumut Balai, PLTP Ijen, dan PLTP Salak dengan total 105,2 MW; PLTA Merangin di Jambi sebesar 492 MW; PLTM Merangin Jambi dan PLTM Kanzy Bengkulu sebesar 8,2 MW; PLTS yang tersebar di seluruh Indonesia sebesar 233,3 MW; dan PLTBm di berbagai daerah sebesar 37,8 MW.

Selanjutnya: Harga Jual Naik, Penjualan Minyak Arab ke China di September Bakal Menurun

Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Membakar Lemak Perut dalam 30 Hari, Ada Alpukat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×