kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.934   -59,00   -0,37%
  • IDX 7.269   -45,59   -0,62%
  • KOMPAS100 1.114   -7,37   -0,66%
  • LQ45 883   -8,55   -0,96%
  • ISSI 223   -0,25   -0,11%
  • IDX30 454   -5,14   -1,12%
  • IDXHIDIV20 547   -6,56   -1,19%
  • IDX80 128   -0,86   -0,67%
  • IDXV30 136   -1,01   -0,74%
  • IDXQ30 150   -1,98   -1,30%

Karen: Pertamina masih tunggu kajian akuisisi PGN


Rabu, 22 Januari 2014 / 12:03 WIB
Karen: Pertamina masih tunggu kajian akuisisi PGN
ILUSTRASI. Kontan - Pertamina Kilas Energi


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menyatakan Pertamina masih menunggu hasil kajian dari PT Bahana Sekuritas dan PT Danareksa untuk melakukan akuisisi PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Karen enggan berkomentar banyak sebelum kajian tersebut rampung. Ia mengatakan, keputusan di internal Pertamina sendiri belum fixed dan masih menunggu hasil kajian.

"Saya enggak mau komentar itu dulu, karena masih dibahas di BUMN. Sekarang lagi dipelajari oleh Bahana Sekuritas dan Danareksa," kata Karen, ditemui di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (22/1).

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai, PGN harus tetap mengikuti aturan main pasar modal jika hendak mengakuisisi PT Pertagas.

Sebagaimana diberitakan,, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan ada dua opsi akuisisi PGN. Pertama, dengan dua tahap, yakni PGN mengakuisisi Pertagas. Kemudian, Pertamina mengakuisisi PGN.  Atau opsi kedua, dengan satu tahap, yakni Pertamina langsung mengakuisisi PGN.

Muliaman mengatakan, seluruh aksi korporasi perusahaan terbuka harus dilaporkan ke OJK. "Kita pasti akan panggil PGN (untuk menjelaskan). UU Pasar Modal jadi penting untuk diikuti," jelas dia. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×