kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata Taman Mini Indonesia Indah terhadap perpanjangan PPKM darurat


Kamis, 22 Juli 2021 / 05:35 WIB
Kata Taman Mini Indonesia Indah terhadap perpanjangan PPKM darurat


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. 

Dengan adanya kebijakan PPKM darurat membuat sektor wahana hiburan mengalami hambatan salah satunya tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari perusahaan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah (TMII) I Gusti Ngurah Putu Sedana mengatakan, untuk sampai saat ini seluruh aktivitas wisata on site TMII memang berhenti karena diberlakukannya penutupan sementara destinasi TMII. 

Namun, di setiap anjungan dan museum masih melakukan aktivitasnya melalui kanal digital media sosial untuk tetap terhubung dengan masyarakat dan seperti beberapa agenda webinar serta virtual tour tetap berjalan.

Baca Juga: Adanya perpanjangan PPKM darurat, ini kata Trans Retail Indonesia

“Kami berharap melalui PPKM darurat ini bisa menekan laju penyebaran covid-19 sehingga mobilitas kembali bergerak. Adapun, akses terbuka lebar dan aktivitas masyarakat bisa seperti semula untuk berwisata secara nyaman. Jadi, penanganan ini harus didukung secara total,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).

Dengan penutupan wisata TMII Gusti menjelaskan, terdapat dampak yakni mengalami penurunan pendapatan sampai 75% dibanding periode yang sama tahun lalu. Selama PPKM mikro maupun PPKM darurat tentu lebih turun lagi angkanya dari segi pengunjung dan pendapatan. Untuk biaya operasional pihak TMII belum bisa memberi jawaban.

Penutupan operasional TMII tidak berdampak pada pengurangan karyawan dengan total 747 pegawai, tetapi TMII berupaya penuh untuk menjaga 747 pegawai dengan melakukan invoasi agar operasional TMII tetap berjalan selama masa pandemi covid-19. 

Adapun yang dilakukan TMII guna menjaga wisata TMII yakni melakukan perawatan secara rutin fasilitas sarana dan prasarana rutin yang dilakukan setiap hari di waktu pagi. Kemudian, TMII rutin melakukan perbaikan-perbaikan prioritas untuk layanan pengunjung diutamakan terlebih dahulu.

Baca Juga: PPKM darurat diperpanjang, pelaku usaha minta kelonggaran bertahap dan stimulus

“Agar ketika keadaan sudah membaik TMII tetap siap menerima kedatangan pengunjung,” jelasnya.

Sebagai informasi, TMII sudah tutup operasional pada 23 Juni 2021. Dan berlanjut hingga 25 Juli 2021 mendatang.

“Tentunya selama penutupan destinasi, TMII selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas di dalam kawasan terus terjaga perawatan dan kebersihannya sesuati standar protokol kesehatan yang berlaku,” tambahnya.

Selanjutnya: PPKM darurat menjadi PPKM level 4, beda nama isi sama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×