kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag tetapkan BK CPO Januari 0%


Jumat, 02 Januari 2015 / 19:15 WIB
Kemendag tetapkan BK CPO Januari 0%
ILUSTRASI. Penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional tumbuh 6,51 year on year (YoY) pada semester I-2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/06/2023.


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 93/M-DAG/PER/12/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar pada Rabu (24/12). Bea keluar (BK) Crude Palm Oil (CPO) ditetapkan sama dengan bulan Desember 2014 yakni sebesar 0%.

Penurunan harga referensi dan HPE untuk produk CPO dan biji kakao disebabkan oleh melemahnya harga internasional untuk komoditas tersebut. Rendahnya harga CPO di bawah tingkat ambang batas pengenaan BK di level US$ 750 per metrik ton (MT) mengakibatkan masih tetap dikenakannya BK sebesar 0% untuk periode bulan Januari 2015 untuk CPO dan Produk Turunannya.

"Rendahnya Harga Referensi dan HPE CPO saat ini disebabkan oleh masih lemahnya harga CPO internasional yang disebabkan oleh oversupply pasar internasional minyak nabati dunia, terutama oleh minyak nabati dari sumber lain sebagai kompetitor CPO,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan dalam siaran persnya, Jumat (2/1).

Menurut Partogi, penetapan HPE periode Januari 2015 dilakukan setelah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menyikapi perkembangan harga komoditas, baik nasional maupun internasional.
Produk pertanian dan kehutanan yang dikenakan BK adalah produk CPO, biji kakao, kayu, dan kulit.

Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO US$ 696,60 per MT yang turun sebesar USD 36,56 atau 4,99% dari periode bulan sebelumnya, yaitu US$ 733,16 per MT, sehingga didapat HPE CPO sebesar US$ 625 per MT yang turun 5,59% dibandingkan periode bulan sebelumnya yang sebesar US$ 662 per MT.

BK CPO untuk bulan Januari 2015 tercantum pada kolom 1, lampiran II PMK 128 tahun 2013 sebesar 0%, tidak berubah atau sama dengan BK CPO untuk periode bulan Desember 2014. Sedangkan harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami penurunan sebesar 1,51%, yaitu dari US$ 2.929,75 per MT menjadi US$ 2.885,57 per MT.

Penetapan HPE biji kakao juga turun sebesar 1,6% dari US$ 2.631 per MT pada periode bulan November menjadi US$ 2.589 per MT. Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10%. Hal tersebut tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 tahun 2012.

Sementara itu, untuk HPE maupun BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×